2+4 hrs...Twogether Fourever

/

Sekotor lalat pun boleh jadi ubat

LALAT OH LALAT: Sehina-hina lalat, ia turut disebut dalam Al-Quran dan hadis.
 
KITA kenal lalat sebagai serangga yang serba kotor, yang suka hinggap di tempat yang kotor sehingga menjadi pembawa penyakit dan kuman.
 
Bagi kebanyakan kita, lalat itu ibarat GPS kekotoran - jika ada lalat, di situlah ada kotornya.
 
Lalat digunakan oleh Abdullah ibnu Mas'ud dalam mengungkap sikap kita terhadap dosa:
 
"Seorang Mukmin melihat dosanya seolah-olah ia berada pada kaki gunung yang akan runtuh menimpanya, sedangkan orang durhaka (al-fajr) melihat dosanya sebagimana lalat hinggap pada hidungnya, kemudian ia menghalaunya."
 
Al-Qadhi 'Iyadh menyebut di dalam al-Syifa dan al-'Azafi pula dalam Maulid-nya:
 
"Di antara keistimewaan Nabi Muhammad saw, lalat tidak pernah menghinggapi baginda."
 
Namun, menurut ulama, secara lahiriah lalat bersih haiwannya. Ia tidak mengotori air selagi tidak merubah sifat air itu, misalnya dari segi warna, rasa dan baunya.
 
 
Bahkan, sekecil dan sehina lalat, ia diberi penghormatan disebut dalam Al-Quran dan hadis.
 
Lalat disebut dalam banyak hadis sahih, termasuk yang diriwayatkan Imam Bukhari daripada Abu Hurairah, bahawa Nabi bersabda:
 
"Jika lalat terjatuh di minuman salah seorang di antara kamu, benamkanlah ia, kemudian lepaskanlah (buanglah), kerana pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lainnya terdapat ubat (penawar)."
 
Sesetengah pihak mendakwa hadis tersebut tidak masuk akal - kalaulah lalat kotor, kenapalah rendamkannya?
 
Walhal hadis itu memang munasabah - takkanlah lalat berupaya membawa kuman dan penyakit tanpa penawarnya sekali? Kalau tidak, sudah tentu lalat sudah lenyap daripada muka bumi sejak dulu lagi.
 
Sejak dahulu kala, sengatan tebuan dan kalajengking dirawat dengan digeser dengan lalat yang dibuang kepalanya.
 
Dalam dua perang dunia, diperhatikan bahawa luka soldadu yang terdedah kepada lalat lebih cepat sembuh.
 
Hari ini pun, berenga lalat (maggots) terus digunakan untuk mengubati luka. Ia makan tisu mati dan membiarkan hidup tisu yang sihat.
 
Ahli bedah Russia, Pirogov, menggunakan berenga semasa Perang Crimea untuk mengubati pesakitnya.
 
Bahkan, lalat didapati mampu menghasilkan penawar bagi jenis-jenis kuman yang baru diperkenalkan kepadanya.
 
Misalnya, tersiar dalam Jilid 43 Rockefeller Foundation's Journal of Experimental Medicine (1927) bahawa kuman bagi sebilangan penyakit mati selepas dikenalkan kepada lalat. Lalat didapati bukan saja menghasilkan bacteriophage yang berupaya membunuh empat jenis kuman yang membawa penyakit, bahkan mendatangkan kekebalan terhadap empat lagi jenis kuman.
 
Penyelidikan mengenai penggunaan bacteriophage dalam perubatan terbantut selepas antibiotik ditemui. Ia rancak semula sedang kuman zaman ini semakin kebal terhadap antibiotik.
 
Awal dekad lalu, satu pasukan di Jabatan Sains Biologi di Universiti Macquarie, Australia, menemui bahan antibiotik pada permukaan lalat.
 
Bagaimanakah bahan itu dikeluarkan?
 
Dengan merendamkan lalat itu dalam etanol dan kemudian menapis cecairnya! Tidakkah sama bunyinya dengan hadis?
 
Lantaran itulah, wajar dikembangkan ilmu lalat dalam melawan penyakit.
 
Siapa lagi yang layak dan harus merintis penyelidikan itu jika bukan Muslim sendiri?
 
Pada akhirnya, sekotor-kotor lalat pun, mampu jadi ubat. Bagaimana pula kita sebagai insan termulia?
Cik NiNe Che Kadir , Jumaat, Jun 29, 2012 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Cik NiNe Che Kadir

Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog