Para penyelidik Universiti Cornell dekat sini dalam jurnal Science terbaru mendakwa, pasangan nyamuk menyanyi dengan cara mengibas sayap bersama secara harmoni mengikut lagu cinta.
Bunyi kepak mereka berpadanan pada frekuensi 1,200 Hertz (Hz) berbanding jika terbang bersendirian pada gelombang 400 Hz untuk nyamuk jantan dan 600 Hz pula bagi betina.
Bunyi tersebut jelas dapat didengar bingit seiring dengan irama perlahan daripada nyamuk Aedes aegypti yang boleh menyebabkan penyakit demam kuning dan denggi. - Agensi
Blog GadgetsTerima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Saya dikenali dengan nama Helang Merah dan nama panggilan, J.Ki, Saya mula menyertai blog ini bermula Oktober 2008

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "