JAKARTA - Isu status halal bakso di Indonesia membimbangkan kerana boleh menyebabkan umat Islam terjebak mengambil makanan haram.
Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, berkata peniaga yang bertanggungjawab mencampurkan daging lembu dan babi perlu menyedari bahawa tindakan mereka itu menyalahi agama.
Katanya, perbuatan itu sama seperti memerangkap pengguna dan mengajak mereka melakukan amalan haram.
“Mereka juga menyebabkan peniaga bakso yang jujur terkena kesannya,” katanya.
Din berkata, peniaga tidak sepatutnya mencari keuntungan dengan menyukarkan orang lain. Isu bakso haram itu ditimbulkan Majlis Ulama Indonesia (MUI) beberapa hari lalu.
Percampuran daging halal dan haram di pasar menyebabkan MUI sukar memperakui banyak produk bakso di negara itu.
Din berkata, kerajaan turut bertanggungjawab mengatasi masalah berkenaan.
Katanya, Badan Pemantau Ubat-ubatan dan Makanan (BPOM) perlu mengawasi proses penghasilan produk bakso, bermula dari peringkat paling asas hingga ke proses penyembelihan haiwan.
“Undang-undang Halal juga perlu disegerakan,” katanya. - Republika.

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "