KUCHING, 16 Ogos 2013 - Jabatan Kesihatan Sarawak mengesahkan dua daripada 10 kematian yang dilapor di Hospital Sibu sepanjang lapan bulan tahun ini disebabkan jangkitan ’superbug’ ’Carbapenem-Resistant Enterobacteriaceae’ (CRE).
Menteri Kerajaan Tempatan dan Pembangunan Masyarakat Sarawak, Datuk Seri Wong Soon Koh berkata, empat kes CRE masih dirawat di hospital termasuk seorang pesakit yang ditempatkan di unit rawatan rapi akibat kegagalan buah pinggang berfungsi.
"Tidak ada unsur hendak sembunyikan kes seperti yang didakwa pembangkang yang sepatutnya menyemak (status) dengan hospital. Kes berjangkit seperti ini bukan sahaja berlaku di Hospital Sibu malah hospital lain di seluruh negara dan di dunia.
"Justeru tidak ada sebab untuk berasa cemas,” katanya pada sidang media di sini hari ini yang turut dihadiri Menteri Muda Kesihatan Awam, Dr. Jerip Susil dan Pengarah Kesihatan negeri, Dr. Zulkifli Jantan.
Wong berkata, setakat Rabu lepas, sebanyak 38 kes dilapor termasuk 31 yang disahkan positif dengan nisbah pesakit lelaki dan wanita pada 1:1.4, dan kebanyakannya berusia 40 tahun ke atas. - Bernama

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "