Ki-moon (kiri) dan Kerry bersepakat mengadakan rundingan persenjataan di ibu pejabat PBB di New York.
NEW YORK, 19 Mar 2013 - Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) komited mengadakan perbincangan mengenai Perjanjian Perdagangan Senjata Antarabangsa dalam usaha menghentikan penjualan senjata haram konvensional di seluruh negara.
Rundingan berlangsung di ibu pejabat PBB selama dua minggu itu disertai 193 delegasi.
Julai lalu, perjanjian itu gagal mencapai resolusi apabila mendapat bantahan dan penangguhan daripada negara pengeksport senjata terbesar dunia, Amerika Syarikat, Rusia dan China.
Setiausaha Negara AS, John Kerry berkata, pada persidangan kali ini, AS bersedia mengikut kata sepakat negara antarabangsa dalam usaha mengekang penyeludupan senjata haram yang merentasi sempadan.
“Tetapi AS tidak akan menyokong perjanjian bertentangan dengan undang-undang AS dan hak rakyat Amerika atau perjanjian yang memberi kesan terhadap perdagangan domestik atau pengeksportan negara tersebut.
Sementara itu, Setiausaha Agung PBB, Ban Ki-moon, yakin, rundingan kali ini boleh mencapai resolusi dengan mengambi kira kehendak politik dan ekonomi negara pengeluar senjata.
Beliau berkata, perjanjian itu akan menetapkan beberapa piawaian biasa bagi negara-negara pengeksport.
“Rundingan ini mempunyai kepentingan berbeza dengan perdagangan, pembekal dan pengeluar senjata,” katanya dipetik dari Reuters.
Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "