Manila, 21 Jan. 2013 - Kapal pembersih periuk api tentera laut Amerika Syarikat yang terkandas di kawasan terumbu karang Warisan Dunia di Filipina sejak minggu lalu tidak menghiraukan amaran agar mengelak daripada kawasan itu, kata seorang pegawai kerajaan semalam.
Komen daripada superintendan taman laut Tubbataha, Angelique Songco itu meningkatkan lagi kemarahan di negara berkenaan terhadap insiden itu walaupun tentera laut AS sudah meminta maaf, tetapi masih berdepan denda berat. Renjer taman itu memberi amaran kepada kapal USS Guardian melalui radio bahawa ia semakin menghampiri Terumbu Tubbataha Khamis lalu, tetapi kapten kapal terbabit menegaskan mereka sudah memaklumkan perjalanan kepada kedutaan AS, kata Angelique kepada wartawan.
Menurutnya, sejurus selepas amaran itu, kapal berukuran 68 meter itu terperangkap di sebahagian Terumbu Tubbataha, lokasi Warisan Dunia UNESCO di Laut Sulu, 130 kilometer di tenggara Pulau Palawan di barat negara itu.
Lokasi itu dilindungi undang-undang Filipina dan dibataskan untuk pelayaran kecuali penyelidikan atau pelancongan dengan kelulusan pejabat Angelique.
Angelique berkata, masih terlalu awal untuk mengenal pasti kerosakan karang di situ dan denda yang akan dikenakan kerana kapal itu masih terperangkap di terumbu terbabit dan dipukul ombak besar. - Manila Times

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "