2+4 hrs...Twogether Fourever

/

Mengapa Payudara Wanita Terus Membesar?

LONDON - Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menunjukkan, sebanyak 80 persen wanita salah dalam memilih ukuran yang tepat untuk bra yang mereka pakai. Mungkinkah itu terjadi karena payudara yang terus membesar? Jika itu terjadi, janganlah Anda terlalu bangga dahulu, karena hal ini bisa saja menjadi pertanda adanya masalah.
 
Menurut Profesor Michael Baum ahli kanker payudara dari Inggris, lemak merupakan jawaban umum mengenai membesarnya ukuran payudara wanita.
 
"Karena lemak juga terdapat di bagian payudara seperti juga di bokong dan paha. Kami telah mengamati terjadinya epidemik dari obesitas. Jadi jika ada banyak masalah pembesaran payudara wanita, ini bukanlah hal yang mengejutkan," katanya.
Namun menurut Anna Prince dari Bravissimo, produsen pembuat pakaian dalam kulit wanita, kini banyak terdapat wanita dengan ukuran tubuh yang tidak biasa. Misalnya, ia memiliki perut yang ramping atau bertubuh kecil, namun memiliki payudara yang besar.
 
Jadi lemak juga bukan penyebab utama bertambah besarnya payudara wanita. Dr Marilyn Glenville ahli nutrisi dan hormon mengatakan, dari berbagai kasus pembesaran yang ada, diketahui kalau lemak bukanlah hal utama. Ia meyakini telah terjadi peningkatan dalam level jaringan payudara.
 
"Kita harus melihat apa yang menstimulasi pertumbuhan jaringan payudara. Saya cenderung menunjuk ke oestrogen yang merupakan hormon wanita. Oestrogen juga menyebabkan perubahan ukuran tubuh saat pubertas," katanya. Menurutnya kandungan hormon Oestrogen bisa dengan mudah ditemui dalam suplemen yang di jual bebas di pasar.
 
Hal itu mengubah segalanya. Karena tanpa sadar kandungan hormon yang memproduksi oestrogenic terus mengalami peningkatan karena masuk dari obat dan pil yang menjadi suplemen. "Anak perempuan sekarang cenderung mengalami pubertas lebih cepat. Kemudian mereka juga menikah di usia muda dan memiliki anak serta menyusuinya. Hasilnya telah ada perbedaan antara wanita sekarang dengan sebelumnya. Saat ini kita lebih memacu peningkatan oestrogen yang pada akhirnya merangsang ovulasi (proses pelepasan telur yang sudah matang dari dalam rahim).
 
Saat ini sudah banyak perempuan yang lahir dari ibu-ibu yang juga meminum pil kontrasepsi. Awalnya pil ini mengandung dosis tinggi sintetis dari oestrogen. Apalagi pada masa itu jarang yang mau mempelajari dampak panjang penggunaan pil seperti itu untuk generasi mendatang. Jadi benarkah oestrogen yang bertanggung jawab terhadap pembesaran payudara?
 
Dr Glenville mengatakan, kehamilan dan menyusui bayi merupakan langkah pengamanan terhadap kanker payudara. Karena dengan itu mereka mengontrol hormon. "Hanya saja dengan semakin banyaknya wanita menunda kehamilan hingga usia semakin lanjut, dan semakin sedikit mereka melahirkan anak, mereka mengalami lebih banyak siklus bulanan. "Saya yakin jika Anda melihat gambar atau foto kaum wanita di era Victoria, Anda akan melihat mereka memiliki dada yang kecil dan rata, karena rata-rata dari mereka memiliki lima hingga enam anak," katanya.
Marjaki Rawo , Sabtu, Jun 02, 2012 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Marjaki Rawo

Saya dikenali dengan nama Helang Merah dan nama panggilan, J.Ki, Saya mula menyertai blog ini bermula Oktober 2008

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog