Pejabat Perdana Menteri merancang mewartakan The Online Citizen (www.onlinecitizen.com) sebagai sebuah 'persatuan politik', yang akan bermakna laman web itu dilarang daripada menyokong sebarang parti politik atau calon dalam pilihan raya tempatan.
"Ia diwartakan untuk memastikan bahawa ia tidak dibiayai oleh sumber atau elemen asing," kata pendaftar terbabit.
The Online Citizen yang dikendalikan sukarelawan enggan mengulas mengenai perkara itu.
Ahli politik pembangkang di Singapura mengadu liputan yang berat sebelah oleh akhbar dan televisyen negara itu. Reporters Without Borders meletakkan Singapura di kedudukan 133 antara 175 negara dalam Indeks Kebebasan Akhbar Dunia 2009.
Semakin ramai rakyat Singapura terutama golongan muda beralih ke laman web seperti The Online Citizen dan Temasek Review sebagai alternatif untuk mengetahui perkembangan di republik itu. Reuters

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Meminati Auto-Mechanical, tapi tak suka berlumba-lumba di jalan raya, Bahaya!!, :-)

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "