2+4 hrs...Twogether Fourever

Rabu : 16 April 2025   
@ 18 Syawal 1446H / 4:15 PM

14Jumaat,Mei

Cara Rasulullah atasi krisis ekonomi

SEBENARNYA persoalan krisis ekonomi pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Namun dengan metod, kerjasama dan kesabaran, krisis tersebut dapat ditangani dengan jayanya terutama pasca hijrah Baginda dan sahabat di kota Madinah (Yathrib) yang terkenal dalam sektor pertanian dan perniagaan.

Di sana terdapat pasar yang mengandungi segala sektor perekonomian, perindustrian, penternakan serta perdagangan telah berjalan dengan baik dan lancar.

Madinah adalah sebuah kota lokasi sangat strategik yang sebahagian besar berorientasi bahan pertanian. Oleh kerana itu, sebahagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan.

Produk pertanian yang utama adalah buah anggur dan kurma. Situasi Madinah dapat dilihat dari gambaran yang diinformasikan al-Quran yang maksud-Nya: Dan di bumi terdapat bahagian-bahagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (al-Ra'du: 4).

Selain itu, kota Madinah juga kaya dengan produksi dari hasil tanaman gandum, sayur-sayuran, buah-buahan dan juga barli. Tidak hanya itu, kota ini juga adalah pengeluar terbesar buah kurma atau tamar terutama menjelang musim kemarau. Daripada penghasilan ini saja, kota Madinah dapat memainkan peranan penting dalam perekonomian di kawasan sekitarnya.

Kurma adalah suatu jenis pohon yang mempunyai multi fungsi, sebab seluruh bahagian pohon tersebut mempunyai manfaat, buahnya sebagai makanan, batangnya dapat dijadikan tiang-tiang rumah, sedangkan daunnya dapat dijadikan bahan penguat dan juga makanan haiwan.

Gambaran strateginya lokasi Madinah juga dapat dilihat dari kebun-kebun yang dipagari serta dipenuhi dengan telaga-telaga kandungan air mineral yang banyak. Tegasnya Madinah adalah kota yang sangat strategik ditambah penghuninya sangat mahir dalam bidang pertanian.

Dengan banyaknya infrastruktur ekonomi yang ada di Madinah, para pelaku pasar telah menerapkan berbagai sistem ekonomi pada ketika itu. Di antaranya sistem perekonomian yang dijalankan seperti sistem al-Muzara'ah, al-Mu'ajarah, al-Muzabanah, al-Mu'awamah.

Sistem--sistem yang ada itu sebahagian digunakan sebagai sistem ekonomi Islam dan sebahagian lainnya dimurnikan oleh ajaran Islam.

Sebagai kota penting pada masa itu, walaupun Madinah adalah kota yang kaya dengan bahan makanan pokok, namun tetap mengimport beberapa produk sebagai tambahan makanan yang sedia ada. Misalnya tepung gandum, lemak sapi, madu dan beberapa jenis makanan lainnya diimport dari negara jiran seperti Jordan dan negara sekitarnya.

Peristiwa ini dirakam oleh hadis dari Qatadah bin Nu'man yang diriwayatkan Imam Tirmizi. Makanan pokok masyarakat Madinah adalah kurma dan gandum. Kadang-kadang mereka bawa masuk barang dari luar dengan menggunakan dafitah (alat pemikul barang diletakkan di kiri kanan belakang unta, kuda dan sebagainya).

Madinah yang mempunyai sumber daya dan letaknya yang sangat strategik, ternyata tidak menjamin terjadinya kemakmuran di negeri itu. Bahkan sebaliknya Madinah pernah diterpa dan terlibat krisis ekonomi yang berpanjangan.

Kesejahteraan tidak terjadi secara merata, perbezaan taraf ekonomi masyarakat sangat ketara. Sebahagian masyarakat sangat kaya, namun sebahagian lainnya miskin. Lebih dari itu, ditambah dengan krisis politik yang disebabkan terjadi pertikaian dan konflik para elit politik waktu itu. Keadaan ini memberi impak negatif terhadap pengurusan sumber daya alam dan manusia di kota Madinah.

Di samping itu, ketika kaum Muhajirin berhijrah dari Mekah ke Madinah sebenarnya tidak membawa bekal yang cukup seperti makanan, pakaian dan sebagainya. Namun sebagai seorang pemimpin yang bijak, keadaan ini telah dikuasai Rasulullah SAW.

Justeru sebelum berangkat berhijrah ke Madinah, sesungguhnya Rasulullah telah melakukan penyelidikan, mengumpulkan data hasil pemerhatian awal yang dilakukan para sahabat.

Sebelum berhijrah ke Madinah, Rasulullah mengutus Mus'ab bin Umair untuk melihat keadaan sosio politik dan sosio ekonomi Madinah sebagai bekal sebelum memasuki tempat kota berhijrah tersebut.

Lagi pula dalam sektor ekonomi, pada waktu itu di Madinah telah berada dalam cengkaman sistem kapitalis Yahudi, di mana mereka telah memegang sumber-sumber ekonomi yang berdasarkan sistem riba yang berleluasa. Sistem monopoli telah merosak norma-norma kemanusiaan.

Kaum Yahudi juga telah melakukan berbagai propaganda dalam menghancurkan dakwah Islam yang dijalankan Rasulullah dan para sahabat.

Mereka juga melakukan usaha penghasutan dengan pemboikotan agar tidak memberikan bantuan makanan kepada kaum Muhajirin yang datang dari Mekah.

Krisis ekonomi juga ketika itu disebabkan peperangan antara suku Aus dan Khazraj yang berpanjangan. Peperangan yang memakan waktu cukup lama itu tentunya mengeluarkan biaya perang yang bukan sedikit, seperti membeli peralatan senjata dan alat perang lainnya.

Kaum Muhajirin juga sedang mengalami masa transisi ekonomi akibat perpindahan yang mereka lakukan. Kemampuan ekonomi mereka sangat terbatas, apa lagi krisis ekonomi bawaan dari Mekah yang telah mereka hadapi sebelumnya. Tentunya keadaan ini menjadikan krisis ekonomi di Madinah semakin parah dan bertambah.

Keadaan yang sangat ketara ini juga, ditambah lagi terjadi pada tahun sembilan hijrah, iaitu berhadapan dengan tentera Romawi pada perang Tabuk. Di mana waktu itu berlaku musim panas yang berpanjangan di Madinah, tentera Romawi lebih bersiap sedia dengan peralatan dan gendangan perangnya.

Berbagai himpitan situasi krisis ekonomi yang dihadapi Rasulullah SAW dan para sahabat dengan segala faktor yang melingkunginya. Namun Rasulullah sebagai seorang pemimpin yang berwibawa dan bijaksana mengatasi krisis tersebut dengan tekun dan jayanya.

Oleh Ibrahim Abdullah

Cik NiNe Che Kadir , Jumaat, Mei 14, 2010 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Cik NiNe Che Kadir

Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog