2+4 hrs...Twogether Fourever

Jumaat : 14 Mac 2025   
@ 15 Ramadan 1446H / 11:32 AM

17Selasa,Julai

Persediaan Ramadan, jauhi dosa besar

Oleh SUHAIMI LATIP, 17 Julai 2012
 
Kehadiran Ramadan merupakan saat yang ditunggu dan dirindu oleh hamba ALLAH yang soleh. Hamba yang mukmin telah mula mengangkat tangan dengan doa agar di panjangkan usia setidak-tidaknya sehingga selesai Ramadan.
 
Kepada semua manusia, diingatkan agar dijauhkan oleh ALLAH dari terjerumus dalam dosa-dosa besar agar ibadah pada Ramadan lebih bermakna dan layak mendapat keampunan ALLAH. Peringatan ALLAH dalam firmannya: "Dan ALLAH jualah Yang memiliki Segala Yang ada di langit dan Yang ada di bumi; (diciptakan semuanya itu) untuk membalas orangorang Yang berbuat jahat menurut apa Yang mereka lakukan, dan membalas orang-orang Yang berbuat  baik Dengan balasan Yang sebaik-baiknya. (Iaitu) orangorang Yang menjauhi dosa-dosa besar serta perbuatan-perbuatan Yang keji, kecuali salah silap Yang kecil-kecil (yang mereka terlanjur melakukannya, maka itu dimaafkan).
 
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Luas keampunan-Nya. Ia lebih mengetahui akan keadaan kamu semenjak ia menciptakanmu (berasal) dari tanah, dan semasa kamu berupa anak Yang sedang melalui berbagai peringkat kejadian Dalam peruti bukamu; maka janganlah kamu memuji-muji diri kamu (bahawa kamu suci bersih dari dosa). Dialah sahaja Yang lebih mengetahui akan orang-orang Yang bertaqwa." (an-Najm: 31- 32).
 
Ayat di atas menegaskan agar semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik mutlak ALLAH. Dia mengetahui selokbelok perjalanan dan menentukan setiap kejadian. Seluruh manusia perlu banyak beringat dan jangan ingat apa  yang berlegar fikiran menyebabkan amal perbuatan tiada pembalasan.

Yakinlah orang-orang yang berbuat kebaikan dengan keikhlasan, kerana ALLAH ada ganjaran yang tidak pernah terlintas di fikiran. Manakala manusi jahat, syirik, pelaku dan pendukung maksiat akan menerima 'pemberian' setimpal dari ALLAH.
 
Oleh itu wahai orang mukmin yang dikasihi sekalian, ambillah pengajaran besar dari ayat di atas, tentang sifat-sifat orang yang baik dan ia dikasihi oleh ALLAH dan Rasul-Nya. Mereka yang bersifat baik itu ialah mereka yang menjauhkan diri dari dosa-dosa besar seperti syirik, membunuh, berzina, memfitnah dan sebagainya.
 
Pelaku dosa kecil, apabila masih ada rasa kesedaran, mereka segera bertaubat sambil menyesali perbuatan, di samping melakukan kebaikan.
 
Ada jaminan dosa–dosa kecil terhapus. Inilah jaminan ALLAH dalam al-Quran. Seperti Firmannya: "Dan dirikanlah sembahyang (Wahai Muhammad, Engkau dan umatmu), pada dua bahagian siang (pagi dan petang), dan pada  waktu-waktu Yang berhampiran dengannya dari waktu malam. Sesungguhnya amal-amal kebajikan (terutama sembahyang) itu menghapuskan kejahatan.
 
Perintah-perintah ALLAH Yang demikian adalah menjadi peringatan bagi  orang-orang Yang mahu beringat." (Hud: 114).
 
Satu lagi Firman ALLAH yang perlu diperhati: "Jika kamu menjauhkan dosa-dosa besar yang dilarang kamu melakukannya, Kami akan ampunkan kesalahan-kesalahan (dosa kecil) kamu,  dan Kami akan masukkan kamu ke tempat yang mulia (syurga)".(an-Nisa:3)
 
Ada Ulama berselisih pandangan mengenai perbezaan dosa kecil dan dosa besar. Jika dirujuk pandangan Ibnu Taimiyah, dosa besar merujuk kepada jenis perbuatan maksiat yang dikenakan hukum hudud di dunia dan amaran tindakan oleh ALLAH di akhirat, atau dikutuk dengan kalimah laknat, kemurkaan, menafikan iman dan akhirnya dimasukkan ke dalam neraka jahanam. Bagi orang  mukmin, sebesar-besar dosa dimurkai ALLAH ialah mensyirikkan ALLAH.
 
Selepas syirik, termasuk dalam dosa besar ialah menyeksa ibu bapa. Dalam firman-Nya telah meletakkan tanggungjawab yang besar terhadap keduadua ibu bapa. ALLAH telah menyatakan dengan jelas tanggungjawab setiap anak itu  meletakan penghormatan yang tinggi terhadap kedua ibu bapanya dalam banyak ayat al-Quran, antaranya: "Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibubapamu; dan  (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan)". (Luqman : 14).
 
Ringkasnya, janganlah lepas peluang yang tidak ternilai sempena Ramadan kali ini.
 
 
SUHAIMI LATIP,
Yang Dipertua Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), Perak
Cik NiNe Che Kadir , Selasa, Julai 17, 2012 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Cik NiNe Che Kadir

Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog