/

Fatwa Syeikh Al-Qaradawi Mengenai Waktu Berbuka Puasa Bagi Mereka Yang Berada Di Udara

As-Syeikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi, ketua persatuan ulamak sedunia telah mengeluarkan fatwa mengenai penentuan waktu berbuka puasa bagi orang yang bermusafir dengan menaiki kapal terbang. Beliau menyatakan bahawa waktu berbuka puasa bagi mereka ini adalah ketika jatuhnya matahari atau hilangnya matahari dari penglihatan mereka, iaitu bukan mengikut negara yang ia berada di atasnya.                           
cid:2.1345008258@web65602.mail.ac4.yahoo.com
 
Mengikut fatwanya, setiap penumpang-penumpang kapal terbang yang ingin berbuka puasa, waktunya tidak boleh mengikut negara yang mereka bertolak daripadanya dan juga tidak boleh mengikut negara yang ditujukannya dan juga negara yang ia berada atasnya. Akan tetapi waktunya ialah ketika hilangnya matahari daripada penglihatan mata lender meraka. 
 
As-Syeikh berkata, sesungguhnya dia dikejutkan ketika sekembalinya beliau daripada Kaherah ke Doha pada awal Ramadhan baru-baru ini dengan pengumuman daripada seorang pilot asing (yang bukan islam) bahawa sekarang telah masuknya waktu berbuka puasa, dalam waktu yang sama matahari masih terpampang dan siangnya masih jelas. Pengumuman itu berpandukan kepada negara yang berada di bawahnya telah memasuki waktu berbuka. 
          
Fadhilatus syeikh telah menceritakan dialognya bersama penumpang-penumpang first class yang duduk bersebelahannya. Syeikh berkata, “tidak harus kamu berbuka puasa sebelum terbenamnya matahari, sebenarnya waktu maghrib masih belum masuk, adakah sah kamu solat maghrib pada tika ini?” 
Jawab mereka, “tidak!!” 
Maka aku menjawab balik, “demikianlah juga berbuka puasa, tidak boleh ia dilakukan sebelum tiba masanya.” 
 
Aku mengakhirkan kalamku dengan mengatakan bahawa manusia itu setiapkali dia berada ditempat tinggi daripada bumi maka akan lewat matahari itu terbenam. Demikianlah juga orang-orang yang tinggal di bukit-bukau atau ditempat-tempat yang tinggi maka akan lewatlah terbenamnya matahari dari penglihatan mereka berbanding dengan orang-orang yang tinggal berhampirannya di tempat rendah atau tanah berdatar. 
 
Akhirnya, Al-Qaradawi telah meminta pesawat Qatar (yang berlaku kejadian ini) dan juga pesawat-pesawat arab lain supaya memperingatkan pilot-pilot supaya berhati-hati dengan perkara ini dan memastikan waktu berbuka puasa betul-betul selepas terbenamnya matahari.
  
rujukan :
http://qaradawi.net/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=7127&version=1 
 &template_id=197&parent_id=196

 

try , Selasa, September 08, 2009 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog