Malas ada risiko dan akibatnya, tetapi apa yang menakutkan adalah kalau malas beribadat.
Akibat dan risiko malas yang lain boleh ditanggung, tetapi kalau malas beribadat tidak mampu ditanggung rasanya. Siapa yang sanggup menanggung azab sengsara dibakar api neraka.
Perhatian kita terhadap penyakit malas ibadat amat menurun dan corot terutama terhadap anak remaja kita.
Lihat saja kalau anak kita tidak ke kelas tambahan atau tuisyen, bukan main marah kita maki dan kadang-kadang pukul mereka.
Berbanding keadaan kalau anak kita tidak menunaikan solat, puasa atau anak gadis tidak menutup aurat, tidak kita dengar suara menyuruh atau berleter.
Kadang-kadang yang kita temui apabila emak atau ayah menyuruh adalah yang tolong bela. "Kasihan budak tu... biarlah dia tidur, di asrama tak cukup tidur...," bela emak pada anaknya yang balik bercuti.
Kita memberi perhatian kepada pelajaran yang akan memberi skor 'A' dalam peperiksaan, tetapi bagi pelajaran fardu ain, kita buat tidak endah saja.Sebenarnya ini penyuburan nilai tidak prihatin kita yang ditanamkan terhadap anak tanpa kita sedari. Kita lebih khuatir masa depan dunia anak kita daripada masa depan agama mereka.
Dunia memang penting. Islam tidak pernah menolak dunia yang sehingga al-Quran mewasiatkan dalam firman Allah yang bermaksud: "Carilah apa yang dikurniakan Allah terhadap perkara akhiratmu dan janganlah kamu lupa urusan dunia kamu..."
Jangan lupa dunia antara mesejnya, tetapi jangan pula leka mencari dunia sehingga lupakan akhirat, kadang-kadang bukan saja lupa akhirat, malah Allah sebagai Tuhan yang disembah pun dilupakan juga.
Memang patut kita risau kalau anak kita tidak berjaya di dunia, tetapi lebih patut lagi kita risau kalau anak ke neraka gara-gara gagal beribadat ketika di dunia.
Pesan dan motivasi anak supaya bersungguh-sungguh belajar, tetapi jangan lupa hendak berpesan kepada mereka supaya tidak mengabaikan ibadat terutama solat sebagai tiang agama.
Nabi Yaakub berpesan kepada semua anaknya sebelum wafat, "...apakah yang kamu sembah selepas kematianku.. ."
Bagi yang lalai dan terlalu leka dengan dunia mungkin pesanannya sebelum mati, "...anak-anakku apa yang akan kamu makan selepas kematianku.. ."
Oleh Mohd Zawawi Yusoh
Kehidupan dunia adalah sementara dan kehidupan akhirat adalah selamanya.
Kalau nak dibandingkan kehidupan di dunia dan di akhirat, kita pergilah ke tepi pantai dan celuplah hujung jari. Yang jatuh satu titik itulah kehidupan dunia dan satu lautan itulah kehidupan akhirat.
Kelazatan ibadah hilang bila hati kita telah mati. Bila melakukan maksiat tiada rasa apa-apa. Itulah tanda matinya hati.
Bila nafsu ditekan, iman akan naik dan begitulah sebaliknya.
Iman boleh diumpakan seperti duit, banyak duit banyaklah yang boleh dibelanjakan Banyak iman, maka banyaklah amalan.
Tapi kalau nak banyak duit, tak boleh duduk di rumah sepanjang masa sambil tengok tv atau berdoa sahaja. Duit tak akan bertambah.
Iman juga kena diusahakan supaya bertambah.
Bila kita telah masuk ke alam barzakh, menangis dengan air mata darah sekalipun tiada gunanya.
Ingatlah kepandaian kita tak akan menambah rezeki dan kebodohan kita tak akan mengurangkan rezeki.
From: Khairunnizam b Sulaiman C185 - PHG [sknizam@epf.gov.my]

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "