
WASHINGTON DC - Saintis Amerika Syarikat giat mengkaji corak kepelbagaian dengkuran ikan tembakul yang mendedahkan asal-usul kepada vokal suara hidupan purba lebih 400 juta tahun dahulu.
Spesies ikan lumpur itu lazimnya menggunakan aneka dengkuran kuat untuk memikat pasangan selain menakutkan musuh mereka, menurut kajian yang diterbitkan di dalam keluaran terbaru jurnal ternama, The Science di sini semalam.
Penyelidik dari Universiti Cornell, Prof. Andrew Bass berkata, setakat ini mereka berjaya menemui beberapa bahagian pada otak ikan itu memacu bunyi vokal dengkuran yang dianggap menyerupai suara komunikasi haiwan zaman kuno.
"Kebanyakan suara ikan jarang dapat didengar manusia, tidak seperti burung atau katak tetapi komunikasi sosial antara mereka adalah evolusi yang tidak banyak berubah sejak dulu," katanya. - Agensi
Kosmo!
Isnin, Julai 21, 2008
|
0
komentar ::
Blog Gadgets

,

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
The Blog 2x5

Anda sedang membaca artikel tentang Dengkur ikan dedah vokal suara purba silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "