
Penemuan sekumpulan saintis antikegemukan itu didedahkan menerusi American Journal of Clinical Nutrition berdasarkan kepada hasil uji kaji ke atas lebih 5,000 pasangan kembar seiras dan tidak seiras.
Mereka mendapati bahawa kira-kira 77 peratus perbezaan ketara antara indeks jisim badan dengan saiz pinggang disebabkan oleh keturunan yang boleh diatasi mudah menerusi diet seimbang dan senaman berkala.
Budak terlebih berat didapati cenderung gemuk keterlaluan atau obes ketika usia dewasa sekali gus meningkatkan risiko kepada pelbagai jenis pakej barah, serangan jantung, angin ahmar dan kencing manis.
Namun penemuan itu menimbulkan perdebatan kemungkinan baka memang diprogram daripada awal sebelum lahir untuk menjadi gemuk menurut kajian lain Pusat Penyelidikan Barah dan Tingkah Laku Sihat Britain.
Kajian dijalankan ke atas kembar seiras merupakan cara terbaik untuk menilai sejauh mana pengaruh warisan keturunan atau faktor pengaruh alam sekeliling terhadap perkembangan saiz badan kanak-kanak normal.
Ketua penyelidik, Prof. Jane Wardle berkata: "Adalah salah meletakkan beban budak gemuk kepada sikap manja ibu bapa memberi banyak makanan tetapi ia lebih kerana baka yang sejak awal memang mahu budak itu gemuk." - Agensi
Rabu, Mac 05, 2008
|
0
komentar ::
Blog Gadgets

,

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
The Blog 2x5

Anda sedang membaca artikel tentang Kanak-kanak gemuk sebab keturunan silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "