Paras tinggi aluminium, yang membentuk 90 peratus daripada bahagian antipeluh kebanyakan produk, ditemui dalam tisu payu dara pesakit barah yang menjalani prosedur mastektomi.
Elemen itu dikaitkan dengan penyakit berkenaan oleh kajian terdahulu.
Saintis sebelum ini memberi amaran bahawa aluminium boleh diserap menerusi kulit, terutama selepas ketiak dicukur.
Sebaik berada di dalam tubuh, ia mungkin meniru hormon oestrogen, yang diketahui terbabit dalam perkembangan dan kemajuan barah payu dara.
Penyelidik mendapati paras tinggi aluminium di bahagian bawah ketiak payu dara berbanding bahagian lain pada 17 pesakit.
Bagaimanapun, saintis berkata mereka gagal membuktikan wujudnya kaitan langsung antara kehadiran lebihan aluminium dan penggunaan antipeluh. Elemen itu mungkin datang dari sumber lain, kata mereka. – Agensi
Khamis, September 06, 2007
|
0
komentar ::
Blog Gadgets

,

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
The Blog 2x5

Anda sedang membaca artikel tentang Pewangi ketiak risiko kanser silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "