BEIJING, 7 Jun - Fosil telur dipercayai milik seekor reptilia terbang prasejarah yang mampu membesar mencapai saiz sebuah kapal terbang kecil, ditemukan di wilayah Xinjiang di China baru-baru ini.
Telur pterosaur atau 'cicak bersayap' itu adalah yang pertama kali dijumpai dalam keadaan sempurna dengan ahli paleontologi mendakwa, penemuan tersebut dapat membantu merungkai maklumat mengenai spesies yang tidak diketahui terbabit.
Mail Online melaporkan, penemuan fosil itu mengandaikan sekurang-kurangnya beberapa ekor haiwan tersebut tinggal dalam satu koloni bersarang yang besar seperti kehidupan burung-burung moden.
Sekurang-kurangnya lima fosil telur dalam keadaan sempurna ditemukan di lokasi itu di barat laut China bersama sekurang-kurangnya 40 tulang pterosaur dewasa.
Kesemua pterosaur itu dipercayai daripada spesies Hamipterus tianshanensis yang mempunyai sayap berukuran lebar antara 1.5 meter dan 3.4 meter.
Saintis percaya, telur-telur yang retak itu bukannya datang daripada induk yang sama.
"Kombinasi kebanyakan pterosaur dan telur itu menunjukkan kehadiran kawasan sarang berhampiran dan mengandaikan spesies tersebut mempunyai tingkah laku suka berkawan," kata ketua penyelidik, Dr. Xiaolin Wang dari Akademi Sains China di Beijing.
Sebelum ini, empat butir biji telur pterosaur ditemukan dalam keadaan tidak sempurna iaitu tiga di China dan satu lagi di Argentina.
PENULIS
Marjaki Rawo
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "