SEORANG renjer melintasi bangkai gajah yang mati akibat meminum air beracun di Taman Negara Hwange Zimbabwe, pada September lalu.
HARARE, 21 Okt. - Lebih 300 ekor gajah dan sejumlah haiwan lain mati akibat diracun oleh pemburu haram di Zimbabwe, kata sebuah kumpulan pemuliharaan hidupan liar semalam.
"Pada Julai lalu, sekitar 300 ekor gajah mati akibat keracunan sianida di Hwange," kata pengerusi Pasukan Petugas Pemuliharaan Zimbabwe, Johnny Rodrigues.
"Bangkai haiwan itu ditemui oleh sekumpulan pemburu yang melalui kawasan berkenaan," tambahnya.
Menurut Rodrigues, haiwan lain yang terbunuh termasuk singa, burung hering dan anjing liar seperti dubuk.
"Pihak berkuasa hanya campur tangan pada September lalu dan ketika itu jumlah kematian sudah meningkat kepada 325 ekor gajah," katanya.
Empat pemburu haram dipenjara dengan masing-masing selama 15 tahun berhubung jenayah tersebut.
Terdapat lebih 120,000 ekor gajah yang hidup di beberapa taman negara di Zimbabwe.
Gading gajah dan beberapa anggota lain amat berharga di pasaran Asia untuk tujuan perhiasan, azimat, dan untuk kegunaan perubatan.
Perdagangan gading antarabangsa diharamkan sejak 1989 selepas populasi gajah Afrika merosot daripada beberapa juta kepada hanya 600,000 menjelang lewat tahun 1980-an. - AFP
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "