2+4 hrs...Twogether Fourever

/

Facebook tingkat murung

 

Facebook tingkat murung Tabiat melayari laman Facebook yang terlalu kerap, boleh menjejaskan emosi dan meningkatkan kemurungan seseorang.

 

DETROIT, 18 Ogos 2013 - Satu kajian mendapati kegemaran melayari Facebook hanya akan meningkatkan kemurungan, manakala semakin banyak masa dihabiskan ‘menghadap’ laman sosial itu, semakin meningkat pula perasaan tidak puas hatinya terhadap kehidupan.

 

Kajian yang dikendalikan penyelidik Dr Ethan Kross dari Universiti Michigan dan Dr Philippe Verduyn di Universiti Leuven Belgium disiarkan Public Library of Science mendapati, mereka yang menghabiskan terlalu banyak masa di laman sosial itu lebih terdedah kepada emosi yang negatif.

 

Kajian sebelum ini juga menunjukkan Facebook sering dikaitkan dengan perasaan cemburu, ketegangan sosial, pemencilan diri dan kemurungan.

 

“Di atas skrin, Facebook menyediakan sumber tidak yang banyak untuk memenuhi keperluan asas manusia dalam hubungan sosial, namun kami mendapati kekerapan melayari laman sosial itu memberi hasil yang negatif dan bersifat merosak,” kata Dr Ethan Kross yang dipetik akhbar Daily Mail.

 

Apa yang pasti kata beliau, rakan maya tidak akan dapat menggantikan rakan di alam nyata.

Di dalam kajian yang dijalankan, penyelidik merekrut 82 pelayar Facbook, kebanyakannya berusia 20-an, sebagai responden untuk dipantau kegiatan mereka selama dua minggu dan membuat laporan lima kali sehari, bagi soal selidik selain pemantauan tahap minda masing-masing.

 

“Apabila keputusan dianalisis, kami dapati semakin kerap responden menggunakan Facebook, semakin teruk jawaban soal selidik yang dinyatakan,” katanya.

 

Dr Kross berkata kajian mendapati manusia lebih bahagia dan ketawa 50 peratus lebih kerap apabila berbicara secara bersemuka atau dengan rakan melalui kamera web, berbanding hanya menggunakan jaringan sosial.

 

“Sebaliknya semakin kerap seseorang melayari Facebook, kepuasan mereka terhadap kehidupan mereka berkurangan pada kadar yang besar.

 

“Penemuan daripada kajian ini adalah sangat penting kerana ia menjelaskan pengaruh jaringan sosial terhadap hidup dan kehidupan bermasyarakat,” kata penulis bersama kajian, John Jonides, seorang pakar saraf kognitif di Universiti Michigan.

Unknown , Isnin, Ogos 19, 2013 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog