BANGKOK, 21 Mei 2013 - Semakin ramai remaja dan keluarga mendapatkan kaunseling daripada pakar psikiatrik akibat menjadi mangsa gangguan dalam talian.
Timbalan Ketua Pengarah Jabatan Kesihatan Mental Thailand, Panpimol Wipulakorn berkata, gangguan pembuli siber semakin lazim di negara itu, terutama dalam bentuk ugutan melalui media sosial. Kata Panpimol, antara insiden paling meluas berlaku adalah perkongsian gambar atau video mengaibkan bersama keterangan menghina di laman sesawang sekolah.
“Disebabkan gangguan itu, mangsa hilang keyakinan diri dan dipulaukan rakan sebaya,” katanya.
Panpimol berkata, kebanyakan mangsa gangguan siber itu akhirnya terdorong melakukan keganasan.
Dalam sesetengah kes, katanya, mangsa membunuh diri. “Bagi ibu bapa kaya, mereka boleh memindahkan anak mereka ke sekolah lain, tetapi bagi golongan kurang berkemampuan, tiada pilihan kecuali terus bersekolah di tempat sama.
“Dalam keadaan begitu, mangsa mengalami trauma,” katanya. Rangkaian sosial kini menjadi sebahagian daripada cara hidup remaja di Thailand.
Justeru, kata Panpimol, ibu bapa, guru dan pengendali laman sesawang perlu menyesuaikan diri untuk menangani pembuli siber. “Remaja perlu diajar untuk menghormati hak orang lain ketika mengepos atau berkongsi sesuatu di Internet.
“Mereka juga perlu didedahkan dengan cara-cara bertindak balas apabila diganggu,” katanya. - Bangkok Post

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "