PADANG PARIAMAN, Sumatera Barat - Sekumpulan pelajar di perkampungan Sumua Bana di sini terpaksa meredah laluan paling berbahaya di dunia untuk ke sekolah, lapor akhbar thesun.co.uk kelmarin.
Laluan tersebut dianggap berbahaya sekali pun menggunakan kenderaan pacuan empat roda. Namun, kumpulan kanak-kanak itu berjalan kaki meredah laluan yang mencabar tersebut pada setiap hari untuk ke sekolah.
Mereka juga terpaksa melintasi sebuah jambatan rosak untuk pulang ke rumah di perkampungan Sumua Bana.
Jambatan yang digunakan kumpulan kanak-kanak tersebut hampir musnah ekoran gempa bumi yang menimpa Indonesia pada tahun 2008.
Walaupun orang ramai gentar hendak menggunakan jambatan tersebut kumpulan kanak-kanak berkenaan menganggap ia satu cabaran yang terpaksa ditempuh untuk ke sekolah pada setiap hari. - Agensi

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "