Beijing, 23 April 2013 - Penternak terpaksa membunuh semua anak itik peliharaan mereka ketika wabak selesema burung kembali merebak di China.
Setakat ini seramai 20 orang disahkan terbunuh dan 70 lagi dirawat di hospital kerana dijangkiti virus baru selesema burung, dikenali sebagai virus H7N9.
Bagi mengelak virus itu merebak, pekerja ladang ternakan itik di wilayah Fujian membunuh beribu-ribu anak itik yang baru menetas. Dengan menutup hidung, mereka menggunakan penyodok untuk mengangkat anak itik itu dan mencampaknya ke relau bagi memastikan tiada virus yang terselamat.
Beberapa hari lalu, Pertubuhan Kesihatan Dunia (WHO) memberi amaran, lebih ramai manusia akan dijangkiti virus H7N9. - The Sun

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "