/

Makna Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk yang Paling Bengkok

“Berbuat baiklah kepada wanita, kerana sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka bersikaplah  para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)

Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara lelaki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka , tidak menzalimi mereka dan senantiasa memberikan hak-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan.

Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi, “Berbuat baiklah kepada wanita.”

Hal ini janganlah sampai dihalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan keluarganya, baik berupa perkataan mahupun perbuatan kerana para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi   bahawa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.

Sebagaimana diketahui, bahawa yang paling atas itu adalah pangkal tulang rusuk, itulah tulang rusuk yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada kebengkokkan dan kekurangan. Kerana itulah disebutkan dalam hadis lain dalam ash-Shahihain.

“Aku tidak melihat orang orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih dapat  menghilangkan akal lelaki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian (para wanita).” (HR. Al Bukhari no 304 dan Muslim no. 80)

Makna “kurang akal” dalam sabda Nabi S.W.T adalah bahawa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang lelaki. Sedangkan makna “kurang agama” dalam sabda Baginda adalah bahawa wanita itu kadangkala selama beberapa hari dan beberapa malam tidak solat, iaitu ketika sedang haid dan nifas. Kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini.

Nabi Muhamad S.A.W tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu baginda sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah:

“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemahuan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (Qs. An-Najm:4)

Cik NiNe Che Kadir , Rabu, Januari 23, 2013 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Cik NiNe Che Kadir

Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog