Boston, 10 Jan. 2013 - Datuk Bandar Boston, Thomas Menino mengisytihar darurat di wilayah itu semalam, ketika pihak berkuasa di seluruh Amerika bertungkus lumus menangani peningkatan wabak selesema.
Boston menyaksikan peningkatan 10 kali ganda kes berkenaan pada permulaan musim selesema tahun ini berbanding tempoh 2011 hingga 2012.
"Ini adalah musim selesema paling teruk sejak 2009. Orang ramai perlu menangani wabak ini secara serius", katanya yang menambah, bandar raya itu merancang menawarkan suntikan vaksin percuma untuk penduduk yang belum menerimanya.
Pegawai berkata pihaknya menjangka peningkatan mendadak jangkitan selsema dari Maine hingga ke North Carolina, manakala hospital memperketatkan peraturan ke atas pelawat, selain membuka lebih banyak kemudahan baru untuk pesakit.
Sementara itu, profesor madya epidemiologi Sekolah Kesihatan Umum Harvard, Dr William Hanage berkata, menggalakan orang ramai mendapatkan suntikan vaksin adalah cara paling berkesan untuk menangani jangkitan selesema. - REUTERS

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "