Bagi seorang hamba yang soleh, satu perkara yang amat menakutkan ialah bilamana Allah s.w.t. melupakan dirinya.
Apabila Allah lupakan kita, maka tidak bermakna lagi antara hidup dan mati. Semuanya penderitaan belaka.
Bagaimana Kalau ummi kita lupakan kita. Itu pun sudah tak tahan.
Masya Allah, gambarkanlah situasi seorang hamba yang dilupakan Penciptanya.
Jika Allah menjadikan seseorang lupa pada dirinya sendiri, tak kira siang atau malam, ia hanya sentiasa terarah mengabai dan membinasakannya.
Bagaimana andai situasi ini membelenggu hidup kita?
Apa tindakannya kalau suasana ini melingkari batang tubuh kita, isteri dan anak-anak kita?
Apa caranya untuk mengembalikan semula ingatan itu?
Ada orang ragu, apakah benar wujud orang yang melupakan diri sendiri?
Apa yang tidak benarnya?
Bukankah kita sering mengatakan bahawa si polan itu telah lupa diri, lupa daratan dan sebagainya?
Kebenaran perkara ini lebih jelas dan nyata bilamana kita merujuk kepada Kitabullah sepertimana maksud firman-Nya: “Janganlah kamu menjadi orang-orang yang lalai kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lalai (lupa) kepada (terhadap) diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.” (Al-Hasyr: 19)
Sama ada Allah melupakan seseorang atau menjadikan dirinya lupa pada diri sendiri, kedua-duanya adalah hukum kepada mereka yang melupakan Allah di dalam kehidupan seharian. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud: “Mereka (orang-orang munafik) melupakan Allah lalu Allah melupakan mereka.” (At-Taubah:67).
Mari kita lihat bagaimana yang dikatakan Allah menjadikan seseorang lupa kepada dirinya sendiri:
1. Allah akan membiar dan mengabaikan hidupnya di dalam kehidupan yang merugikan itu. Kalau jadi penagih dadah, ia akan menagih berterusan. Kalau ia jadi penzina, ia akan berzina berterusan. Kalau ia peminum arak, ia akan minum berterusan. Inilah beberapa contoh seseorang yang Allah jadikan dia lupa pada dirinya sendiri. Itulah bayangan kebinasaan yang melanda. Ia semakin hampir padanya. Lebih hampir dari tangan yang menyuapkan makanan ke mulutnya.
2. Allah akan menjadikannya lupa kepada segala bentuk keuntungan yang hakiki. Dia lupa kepada hakikat kebahagiaan, kejayaan, ketenangan, keberkatan, kebaikan, kesihatan, kekeluargaan dan sebagainya. Bukan sekadar terlupa, perkara-perkara tersebut langsung tidak terlintas di dalam fikirannya. Semua itu tidak menjadi keutamaan dalam hidupnya. Untuk mengendahkannya jauh sekali.
3. Allah akan menjadikannya lupa pada segala keaiban, kelemahan dan bahaya yang terdapat pada dirinya. Dia melupakan segala penyakit mazmumah yang bersarang di dalam jiwanya seperti sombong, hasad dengki, sangka buruk, pendendam, riak, dan banyak lagi. Kalaupun ia tahu tentang kerosakan jiwanya, tetapi ia tidak pernah terfikir untuk mengubati dan merawatinya. Inilah yang dikatakan hukuman Allah terhadap sebahagian dosa yang manusia lakukan selama tinggal di dunia yang fana ini.
Sama ada kita lupa, cuba cari jawapannya dalam hakikat perjalanan manusia menuju Tuhannya sebagaimana yang dinyatakan di atas.

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "