DOHA: Timur Tengah dan Afrika Utara akan terjejas teruk akibat perubahan iklim dalam dekad akan datang, kata Bank Dunia dalam laporan dikeluarkan semalam.
Menurut laporan itu, rantau berkenaan akan semakin kurang menerima hujan, mencatat rekod baru bagi suhu panas dan peningkatan paras laut. Jika suhu meningkat seperti dijangka, kata laporan itu, keadaan semakin panas akan menjejaskan sektor pelancongan yang menyumbang sebanyak RM153 bilion kepada ekonomi negara terbabit.
“Ancaman lebih besar dihadapi sektor makanan - terutama di negara Teluk - kerana keperluan domestik banyak bergantung kepada bahan import.
“Kegagalan tanaman bertambah, hasil menurun dan pendapatan isi rumah berkurangan,” kata Bank Dunia. Antara masalah paling kritikal di rantau itu adalah kekurangan air bersih.
Laporan itu dikemukakan di sidang perubahan iklim Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB), semalam.
Hampir 200 delegasi Timur Tengah bertemu untuk kali pertama membincangkan isu berkenaan. - AN

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "