/

Israel Melaksana Sumpah Ariel Sharon....

"Saya bersumpah, saya akan bakar setiap bayi dilahirkan di Palestin. Wanita dan kanak-kanak Palestin lebih bahaya berbanding lelaki dewasa. Selagi mereka masih kelihatan, ia menunjukkan generasi itu akan berterusan..."


Inilah sumpah janji Ariel Sharon pada 1956. Daripada ucapannya ini, tahulah kita kenapa Israel sehingga hari ini sengaja sasarkan roketnya ke arah penempatan padat di Palestin. Tujuannya jelas, mahu menunaikan sumpah Ariel Sharon. Menghapuskan pewaris di bumi Palestin.

 

Bagi Israel, ancaman kanak-kanak Palestin lebih bahaya berbanding pemuda dewasa. Betapa tidak, di usia masih muda, kanak-kanak Palestin sudah ramai mampu menghafal al-Quran. Perkara ini menjadi momok luar biasa menakutkan Israel. Mereka menilai kanak-kanak generasi penerus perjuangan Palestin yang akan menentang berdirinya negara Zionis Israel.

 

Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (H.R Bukhari dan Muslim).

 

Bagi umat Islam, antara sesama Muslim ibarat satu tubuh. Jika satu disakiti, maka yang lain juga menderita. Dan bagi sesama manusia pula, tidak kira bangsa dan agama, jika ada nilai kemanusiaan yang tulen, derita orang lain, setidaknya ada rasa kasihan terdetik di jiwa.

 

Jadi, sudah tentu menjadi kewajiban kita semua membantu segenap warga Palestin yang ditimpa musibah dan bencana akibat sumpah kerakusan Zionis Israel yang mahu melenyapkan anak-anak Palestin di negara kiblat pertama itu.

 

Bantuan boleh kita berikan dengan doa yang khusyuk kepada ALLAH, meminta kepada-NYA agar saudara kita diberi kekuatan hati dan sentiasa dalam lindungan-NYA; memberi sumbangan berupa wang dan sokongan moral serta sumbangan lain yang mereka perlukan.

 

Mari kita kikis sifat acuh kita agar peduli kepada saudara-saudara kita di Palestin. Ketika ini, kita mungkin asyik duduk di ruang berhawa dingin, menonton rancangan TV kegemaran dan bergurau senda dengan keluarga.

 

Sementara di Gaza, mereka berteduh di rumah bocor atap dan dindingnya; meratap di katil hospital menanggung sakit, berjaga-jaga menunggu serangan Israel yang entah bila benar-benar berakhir.

Cik NiNe Che Kadir , Isnin, November 26, 2012 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Cik NiNe Che Kadir

Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog