KUALA LUMPUR : Masalah keruntuhan institusi keluarga Islam di negara ini semakin menjadi-jadi apabila rekod Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) mendapati, sebanyak 28,035 pasangan bercerai sepanjang tahun lalu.

Statistik itu bermakna, secara purata 77 kes perceraian sehari atau tiga kes bagi setiap jam didaftarkan di Malaysia berbanding 135,548 pasangan yang berkahwin tahun lalu.
Angka itu mencatatkan peningkatan 144 kes berbanding 27,891 pasangan yang bercerai sepanjang tahun 2009.
Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Dr. Mashitah Ibrahim ketika dihubungi semalam mengakui, sekali pandang jumlah kes perceraian pasangan Islam cukup tinggi dan membimbangkan.
Katanya, kebanyakan daripada perceraian itu berlaku selepas pasangan terbabit gagal mencapai persefahaman yang sepatutnya wujud di antara suami isteri.
Beliau bagaimanapun berpendapat, walaupun kes perceraian ditegah dalam Islam, ada pihak mungkin melihatnya dari perspektif yang berbeza.
"Sekali pandang bilangan kes perceraian memang tinggi tetapi kita juga perlu melihatnya daripada sudut lebih positif.
Khamis, Oktober 20, 2011
|
0
komentar ::
Blog Gadgets

,

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
The Blog 2x5

Anda sedang membaca artikel tentang 77 kes cerai setiap hari silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "