
Sebaik-baik penasihat ialah kematian. Namun, mana mungkin orang yang pernah mati datang kepada kita untuk menasihatkan? Mengingatkan mati, menakutkan. Manusia akan takut pada apa yang tidak diketahuinya.
Semuanya masih misteri. Hanya tinggal Al Quran dan Al Hadis untuk kita rujuk bagi mengetahui tentang kematian. Namun berapa kerat antara kita yang berbuat demikian
Cerita tentang kematian akan mematikan rasa kemanisan menikmati hidup ini. Dan akibatnya, mati terus mati dalam hidup kita!
Jika seseorang mengingati mati, akan mudah hatinya dilentur kepada makrufat dan makrifat. Jika mengingati kematian jiwa akan jeran dan bosan dengan maksiat dan sayyiat (perkara yang buruk). Jika mati itu hidup di dalam hati kita
kita akan mudah memberi dan meminta maaf. Kita akan mudah bersabar dan bertenang dengan karenah insan. Nikmat dosa akan sirna dengan mengingati mati. Azab taat akan kecil bila teringat saat kembali.
Ketika hatimu jemu dengan ketaatan, mula tergiur dengan kemaksiatan
kenang-kenangkanlah SAAT BERPISAH.
Saat perpisahan itu pasti tiba. Dan tidak ada masa yang sesuai untuk saat itu. Kita datang tidak diminta, kita pulang tidak diduga. Bila sanggup hidup, mesti sanggup mati. Bila sanggup datang, mesti sanggup pulang. Kita hanya menghabisi bilah-bilah hari yang telah ditentukan. Tujuan ke sini untuk diuji
tiba masanya pasti kembali!
Mengapa terlalu enggan untuk berpisah? Nikmat sangatkah dunia ini? Padahal senang dan susah bertukar ganti, suka dan duka datang dan pergi. Tidak ada yang kekal lama, semuanya bersifat sementara. Jika mati tidak memisahkan, kesenangan ini pun akan pergi jua.
Kata mereka yang arif tentang kehidupan:
"Manusia lahir bersama tangisan, dicelahi kehidupannya oleh tangisan dan akan dihantar ke pusara oleh tangisan."
Pernahkah ada kesenangan yang abadi dan hakiki? Tidak ada. Justeru, hiduplah berpada-pada. Hiduplah bagai musafir lalu yang singgah bagaikan dagang di rantau orang. Hatinya tetap merindui kampung halaman. Hiduplah bagai orang yang sedang menyeberangi satu jambatan. Tidak sudi berlama-lama kerana di situ hanya sementara. Kakinya melangkah kencang justeru jiwanya sudah di seberang.
Hidup mesti sederhana kerana dunia ini sementara. Sederhana itu bukan pada ringgit dan harta tetapi pada jiwa dan rasa. Jangan terlalu gembira, jangan terlalu berdukacita.
Tidak ada kesenangan yang tidak diiringi kesukaran dan tidak ada kesukaran yang tidak diiringi kesenangan. Selepas ketawa, pasti menyusul air mata. Selepas nestapa pasti kegembiraan menjelma. Allah memberikan kita terang
untuk bersyukur. Allah berikan kita gelap
untuk bersabar.
Jadilah insan lara yang temannya mujahadah dan taubat. Sentiasalah berusaha menjadi insan yang baik walaupun masih digamit oleh ghairah kejahatan dan dosa. Jatuh, bangun kembali. Jatuh, bangun lagi.
Ukirlah seribu taubat walaupun telah berkali-kali ia dimungkiri. Allah tidak akan jemu dengan taubat hamba-Nya selagi kita tidak putus asa kepada-Nya. Tempuhi jalan mujahadah sekalipun langkahmu pernah goyah. Jangan mengalah. Kau tidak akan kalah selagi tidak mengalah.
Luruskan jalan menuju Tuhan dengan tulusnya hati sesama insan. Elakkan hasad, jauhi mengumpat. Jika tidak mampu menambah, jangan mengurang. Jika tidak mampu menjulang, jangan menghalang.
Ingat selalu kata hukama:
"Jika tidak mampu menjadi garam yang memasinkan ikan, jangan jadi lalat yang membusukkannya."
Jika tidak dapat mengucapkan perkataan yang baik, banyakkan diam. Jika memberi nasihat dirasakan terlalu berat, cukuplah dengan menghulurkan doa dan munajat. Setiap kita mempunyai kelebihan. Kata orang, Tuhan tidak mencipta manusia bodoh
Tuhan mencipta manusia dengan kebijaksanaan berbeza.
Justeru, carilah apakah "kebijaksanaan" itu kerana itulah saluran kita untuk berbakti. Ketika rasa takut singgah oleh kebimbangan dijemput maut
katalah pada diri, bila berdepan dengannya kita akan lupa segala-galanya. Kesayangan yang kita takutkan kehilangannya, kecintaan yang kita bimbangkan perpisahan dengannya, akan menjadi sedebu bila berdepan dengan detik itu.
Kita akan terlupa akan jalan yang telah jauh kita tinggalkan di belakang kerana memandangkan jalan yang lebih jauh merentang di hadapan. Nikmat dunia akan kita lupakan sebaik sahaja melihat azab di akhirat. Dan azab di dunia akan kita lupakan setelah melihat nikmat di akhirat.
Sesungguhnya mati itu bukan satu pengakhiran tetapi ia satu permulaan kepada satu kehidupan yang lebih sejati dan hakiki. Mati itu hanya proses perpindahan dari alam dunia ke alam barzakh. Sama seperti kelahiran proses berpindah dari alam rahim ke alam dunia.
Ya, kalau sanggup datang. Mesti sanggup pulang. Hati sewajarnya sentiasa merasa bertemu tak jemu, berpisah tak gelisah. Bukankah kita bertemu untuk berpisah? Dan berpisah untuk bertemu? Semoga kembara kita di dunia akan tiba bersama di hujung destinasinya
syurga!
Pada kita, cuma pasrah
PASRAH Tuhan
Pada Mu aku pasrah
akur, alah dan menyerah
Seluruhnya sudah pudar
cintaku kian tercalar
Tuhan,
Senjaku semakin dekat
Di sumur dosa aku melarat
di hujung umur kupasti kembali
sedang hatiku tak suci lagi
Tuhan,
Langkahku entahkan mati
mendaki kasihMu nan tinggi
namun cintaku bukan palsu
walaupun sering terganggu
Tuhan,
kekadang terasa sayang-Mu
bersama kurnia hidayah
kekadang terasa murka-Mu
seiring patahnya mujahadah
Tuhan,
terlerai ribuan taubatku
terungkai semua janjiku
kataku sering mungkir
CintaMu sering terpinggir
Tuhan,
Aku masih setia
mengemis di jendela usia
terus mencari wajah diri
menadah keampunan Ilahi!
Cik NiNe Che Kadir
,
Sabtu, Julai 16, 2011
|
0
komentar ::
Blog Gadgets
...lagi Artikel yang Berkaitan :
Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah
JOIN TO MEMBER BLOG
atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Author / Penulis
PENULIS
Cik NiNe Che Kadir
Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus
The Blog 2x5

Anda sedang membaca artikel tentang
Saat perpisahan itu pasti tiba sahabat Ku silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "