Ahad : 27 April 2025   
@ 29 Syawal 1446H / 1:22 PM

6Jumaat,Mei

Pakistan tuduh Amerika Syarikat menceroboh

Penduduk Pakistan membakar bendera Amerika semasa protes anti-as atas kematian Osama di Multan, Pakistan, semalam. - AP
 
ISLAMABAD 4 Mei - Pakistan menuduh Amerika Syarikat (AS) menceroboh negaranya ketika melancarkan serbuan ke atas pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden di negara ini awal Isnin lalu dan mengingatkan AS supaya berhenti menceroboh negara ini.
 
Kementerian Hal Ehwal Luar Pakistan dalam satu kenyataan media berkata, laporan mengenai helikopter AS berlepas dari Pangkalan Udara Ghazi adalah tidak benar.
 
"Helikopter AS memasuki ruang udara negara ini melalui kawasan berbukit yang tidak boleh dikesan oleh radar.
 
"Helikopter AS itu turut dilengkapi teknologi terbaru serta terbang menggunakan teknik nap of the earth supaya ia tidak boleh dikesan," kata Kementerian itu, semalam.
 
Menurut kenyataan itu, perkara itu turut disahkan oleh Penasihat White House, John Breman yang menyatakan bahawa AS tidak memaklumkan kepada Pakistan mengenai operasi itu sehinggalah semua pesawat dan anggota tentera AS terbabit keluar dari ruang udara negara ini.
 
"Kami turut bimbang jika Pakistan memutuskan untuk mengarahkan jet-jet pejuangnya untuk melakukan pemantauan kerana mereka tidak tahu siapa kami.
 
"Jadi kami memastikan semua anggota dan pesawat kami keluar dari ruang udara Pakistan. Saya bersyukur tidak berlaku sebarang pertembungan di udara dengan tentera Pakistan," katanya ketika ditanya berhubung insiden serbuan yang mengorbankan Osama bin Laden itu.
 
Sementara itu, kerajaan Pakistan dengan keras mengecam tindakan AS melancarkan operasi dan memasuki ruang udara dan wilayahnya tanpa memaklumkan dan mendapatkan kebenaran negara ini terlebih dahulu.
 
"Operasi yang tidak mendapat kebenaran ini sepatutnya tidak boleh dilakukan dan kami dengan tegas mengingatkan supaya tindakan seperti ini tidak dilakukan lagi oleh mana-mana negara, termasuk AS, pada masa depan.
 
"Tindakan ini akan merosakkan kerjasama dan mungkin mengancam keamanan dan keselamatan antarabangsa," ujar kementerian itu.
Unknown , Jumaat, Mei 06, 2011 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog