/

Mati Pucuk, Alarm Kerusakan Pembuluh Darah

Mati pucuk atau disfungsi ereksi lebih sering dipersepsikan sebagai gejala penuaan pada lelaki. Padahal, sebenarnya mati pucuk boleh menjadi alarm adanya gejala awal gangguan pembuluh darah, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Para ahli yang dulu memandang mati pucuk sebagai masalah psikologis dan penuaan, kini mulai yakin bahwa penyebab mati pucuk terbanyak adalah penyakit fisik, seperti diabetes, pengerasan pembuluh darah, gangguan kelenjar tiroid atau cedera pada penis. Sementara itu cemas, stres, atau pengobatan akan memperburuk masalah.

"Banyak penyakit laki-laki yang berhubungan dengan disfungsi ereksi. Karena itu, gangguan ereksi ini boleh menjadi alarm untuk penyakit lain yang sebenarnya belum dikesan," kata dr. Nur Rasyid, Sp.U, ketua departemen urologi Fakultas Kedokteran Universiti Indonesia yang ditemui di Jakarta (17/2).

Ia menjelaskan, agar terjadi ereksi penis pembuluh darah harus dalam kondisi baik. Jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah yang mengarah ke penis maka besar kemungkinan terjadi mati pucuk.

"Pembuluh darah yang ada di sekitar organ vital memang lebih kecil dibanding pembuluh darah di jantung. Karena itu, jika ada gangguan di penis, dalam jangka panjang boleh terjadi juga gangguan di jantung," kata dr. Nur Rasyid.

Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga boleh menyebabkan mati pucuk. Kerusakan saraf ini boleh terjadi akibat penyakit diabetes melitus, multiple sklerosis, stroke, penyakit tulang belakang bagian bawah, pembedahan rektum atau obat-obatan.

Terkadang mati pucuk juga terjadi akibat rendahnya kadar hormon testosteron, tetapi penurunan hormon lelaki ini lebih sering menyebabkan berkurangnya libido.

Mati pucuk mulai banyak dialami oleh lelaki yang sudah berusia di atas 40 tahun. Penelitian di tahun 2008 menunjukkan 49 persen lelaki berusia 40-59 tahun menjawab selalu boleh ereksi ketika berhubungan seksual dan 39 persen menjawab biasanya boleh  ereksi.

Sementara itu, lelaki berusia di atas 60 tahun sebagian besar (45 persen) mengatakan sering terganggu ereksinya dan hanya 18 persen yang mengaku selalu boleh mendapatkan ereksi.

Karena itu, penting bagi seorang lelaki untuk menjaga kesehatan tetap optimal, salah satunya dengan melakukan medical check up secara rutin. Melakukan pola hidup sehat juga boleh mencegah gangguan pada organ vital. Misalnya dengan berolahraga secara teratur, mengurangi lemak dan memperbanyak asupan serat, istirahat secara cukup, dan mengelola stres. - Kompas http://health.kompas.com/read/2011/02/18/09305598/Impotensi..Alarm.Kerusakan.Pembuluh.Darah ]

Muhammad Ttuyup , Jumaat, Februari 25, 2011 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Muhammad Ttuyup

CHAIRMAN / FOUNDER :: Saya adalah pengasas dan pemilik Asal Blog Ini yang di mulakan pada tahun April 2004, dan menggunakan alamat blog http://ttuyup.blogspot.com. Pada awal tahun 2007 saya menjemput en. Adam Merah menyertai blog ini dan pada akhir tahun yang sama, saya meminta en. Adam menguruskan blog ini untuk saya.

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog