2+4 hrs...Twogether Fourever

/

Cinta Pertama Alia

"Didalam dunia ini, yang paling susah nak dicari ialah bahagia... Semua orang mencari bahagia tetapi tidak semua menjumpainya... Mereka yang dah jumpa bahagia, belum tentu boleh dapat bahagia. Tapi aku?... Aku dah jumpa dan dah dapat bahagian aku. Malah aku dapat lebih dari bahagian aku didunia ini... sebab abang yang berikan bahagia yang melimpah-limpah yang abang sendiri pun tak sedar.... Terima kasih bang... Hmmmm... Entahlah.....

Aku tak pasti samada tindakan yang ku ambil ini adalah tindakan yang betul atau tidak... Melepaskannya aku tak sanggup, kehilangannya apatah lagi. Pertemuan terakhir menerpa kembali diminda ini....

"Abang...terlalu sukar untuk menjaga 2 hati kan?.. Mengapa tidak dilepaskan salah seorang sahaja?."

Ayat yang terlalu lama tersimpan diminda ini akhirnya terluah jua... "Abang akui Alia... terlalu sukar menjaga 2 hati... tapi abang tak sanggup lepaskan keduanya...".
 
Kolam airmataku tidak dapat ditahan lagi.... Akhirnya aku bersuara setelah pertemuan 2 hati itu sunyi seketika. "Abang tak boleh lepaskan dia kerana dia telah sah menjadi isteri abang. Demi kebahagiaan abang, Alia sanggup berkorban bang..."

"Maafkan abang Alia... Abang tak sangka kasih sayang abang terhadap seorang adik telah bertukar menjadi lain. Abang nak Alia tetap menjadi adik abang buat selamanya..."

Argh... kenapa dia mesti menyiksa diri ini lagi.. Tidakkah dia tahu selama ini aku memendam sakit yang teramat sangat. Ingin rasanya aku menjerit sekuat hati agar dia faham apa yang bermain difikiran ku ini... Tidakkah dia faham hati seorang wanita tidak suka berkongsi kasih dengan orang lain?... Aku sendiri tak mahu berkongsi kasih dengan isterinya.. Tapi apakan daya... Aku yang harus beralah agar masjid yang dibina itu takkan runtuh. Bagaimana jika isterinya tahu apa yang telah berlaku antara kami.... Tentu luluh hati seorang isteri bila kasih sayang suami telah dibahagikan...

"Abang... please.... Alia sayangkan abang. Alia tak pernah mengenali seorang insan sebaik abang. Abang telah jaga Alia dengan sebaiknya. Demi kebahagiaan abang, izinkan Alia pergi jauh bang... Alia akui, Alia tidak dapat terima semua ini... tapi untuk mengubati hati ini bukan semudah yang abang lihat..."

Ku lihat abang termenung jauh... Dan menarik nafas panjang. "Sebelum ini abang dapat rasakan yang Alia akan luka dalam... Maafkan abang Alia.. Dahulu abang tersiksa, terluka.. Alia yang ubati... Kini bila luka lama hampir sembuh, Alia pula yang merana... Bagaimana dapat abang lupakan insan yang beri kebahagiaan dan pertolongan yang tidak terhingga begitu saja?.. Alia umpama cahaya yang menyinari hidup abang siang dan malam"......

Aku menarik tangan abang dan memandang tepat ke matanya... "Abang.. please... Jangan buat Alia begini.. Jika benar abang sayangkan alia, izinkan Alia pergi dan janji dengan alia yang abang akan cari kebahagiaan yang selama ini abang cari... Please..."

"Baiklah Alia, jika itu yang Alia inginkan, abang lepaskan Alia. Tentang bahagia, abang tak berani janji.... Cuma satu pesan abang, walaupun Alia jauh dimata abang, kasih dan sayang abang pada Alia takkan berubah...  Abang takkan lupakan Alia seumur hidup abang...  Abang tak tahu bagaimana nak berterima kasih pada Alia... Alia penyelamat abang."

Abang menghulurkan sehelai kain sutera thai berwarna hijau dan satu botol kaca kecil yang mengandungi pasir dari benua lain... Pasir dari pantai di Mexico.... Suatu tempat yang pernah abang lawati sebelum mengenali aku... Aku tak pasti apakah tujuan abang memberikan barang kesayangannya itu... Tanpa suara, hadiah tersebut ku ambil dari hulurannya...

Sebelum meninggalkan abang, sampul surat biru ku hulurkan kepadanya. Didalamnya terdapat sekeping kad yang ku lakarkan sendiri dihiasi luahan hati agar abang tahu apa yang sebenarnya yang tersembunyi dihati ini...

" Abang, tidakkah abang sedar diri kita umpama Bumi dan Pelangi?. Abang umpama Bumi dan Alia umpama Pelangi. Bumi memiliki segalanya.. Dihiasi indah dengan kejadian Allah swt.. Bumi tegap dengan kehijauan pokok.. Akarnya yang kuat mencengkam Bumi agar terlindung dari segala bahaya... Air laut yang sejuk dan tenang sentiasa memastikan agar Bumi tidak akan tersiksa dengan kepanasan mentari yang menyakitkan.. Bukit bukau yang menyukarkan pandangan setia mempertahankan dirinya agar Bumi terlindung dari angin kuat yang bisa memusnahkan segala keindahan Bumi....

Pelangi.... Hanya hadir pabila mentari menyinari selepas hujan.. Tujuh lapisan warna, memang indah melihatnya.. Semua mengharapkan agar tujuh lapisan itu kekal di Bumi... Sang Pelangi juga ingin kekal bersama pelindung Bumi yang lain.. Tapi sedarkah Bumi yang kehadiran Pelangi hanyalah sementara?.. Telah tersurat kehadiran Pelangi menyinari keindahan Bumi hanya seketika waktu... Apa jua yang menghalang, jika itu yang telah disuratkan... Pelangi tahu, ia harus menerima seadanya... Sekuat mana cengkaman akar.... Sekukuh mana bukit bukau..... Sesejuk salju air menyirami... Pelangi tetap akan pergi suatu hari nanti...."

Aku menyembunyikan diri disebalik pokok sena yang tegap berdiri.. Ingin ku lihat, apakah reaksi abang tatkala membaca luahan ku itu.... Abang menekup mukanya dengan kad pemberianku... Abang menyimpan semula kad itu didalam sampulnya.. Disaat itu, ku lihat airmata lelaki abang mengalir... Kulihat abang memandang kiri dan kanan... Mungkin abang cuba mencari kelibatku.... Dengan langkah longlai abang meninggalkan taman.. Taman yang dipenuhi memori aku dan abang...

Hingga kini aku tak pasti, bagaimana keadaan abang... Terlalu takut untuk aku menemuinya lagi... Takut luka lama berdarah kembali.... "Maafkan Alia abang... Bukan niat Alia untuk melukakan hati abang.... Satu rahsia yang abang tak tahu dan takkan tahu... Abang lah cinta pertama Alia...."

Rokiah Mad Dom , Khamis, Februari 24, 2011 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Rokiah Mad Dom

Seorang Surirumah Sepenuh Masa

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog