Menurutnya, pegawai kerajaan Singapura akan lebih berhati-hati ketika berbicara bersama diplomat dari AS kerana mencurigai sekiranya perbualan mereka akan disebarkan kepada umum.
"Pendedahan WikiLeaks telah membawa bencana kepada diplomasi AS, jadi Kita harus lebih berhati-hati dalam perbualan kita kerana ianya pernah terjadi sebelum ini dan ianya mungkin akan berulang sekali lagi," katanya.
Terdahulu, WikiLeaks menyebarkan sebuah dokumen memaparkan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew menggambarkan pemimpin junta Myanmar sebagai 'bodoh' dan menggelar pemimpin Korea Utara sebagai 'gila' dalam perbualannya dengan diplomat AS, bulan lalu.
Diplomat Singapura juga dilaporkan membuat kenyataan kurang menyenangkan mengenai Malaysia, India, Jepun dan Thailand selama pertemuan dengan para pegawai dari AS itu.

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Meminati Auto-Mechanical, tapi tak suka berlumba-lumba di jalan raya, Bahaya!!, :-)

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "