2+4 hrs...Twogether Fourever

Ahad : 20 April 2025   
@ 22 Syawal 1446H / 3:33 AM

12Khamis,Ogos

Pemanasan global cetus bencana

Pakar PBB dakwa banjir landa Pakistan, China terburuk dalam sejarah

LONDON
: Pakar perubahan iklim berkata, fenomena pemanasan global kemungkinan menjadi punca tercetusnya banjir besar di Pakistan, kebakaran hutan di Russia dan tanah runtuh di China sekarang.

Hampir 14 juta orang terjejas oleh banjir di Pakistan menjadikan bencana itu lebih buruk daripada kejadian tsunami 2004 dan gempa bumi di Kashmir dan Haiti.
 
Bencana banjir terbaru itu yang dianggap Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) terburuk dalam sejarah terdekat, disebabkan oleh kehadiran supercharged jet stream atau gelungan besar angin kencang yang juga dikatakan menjadi punca banjir di China dan cuaca panas berpanjangan di Russia yang menyebabkan kebakaran hutan.
 
Pakar PBB dari beberapa universiti di seluruh dunia berkata, fenomena cuaca ekstrem dialami sekarang membuktikan kesan pemanasan global semakin dirasai.

Jean-Pascal van Ypersele, naib presiden IPCC, badan PBB yang ditugaskan untuk memantau pemanasan global, berkata cuaca ekstrem itu adalah konsisten dengan perubahan iklim yang dibawa oleh aktiviti manusia.

"Cuaca ekstrim dialami sekarang terus dicetus dan diburukkan lagi oleh fenomena pencemaran rumah hijau yang terhasil daripada aktiviti manusia." katanya.

PBB berkata, banjir melanda Pakistan sekarang adalah krisis kemanusiaan terburuk sejak beberapa tahun lalu dengan 13.8 juta orang terjejas dan 1,600 orang terkorban setakat ini.

Banjir dan tanah runtuh yang melanda China sejak tiga hari lalu sudah menyebabkan 702 orang terkorban dan lebih 1,000 orang dilaporkan hilang, di samping menyebabkan kerosakan berbilion dolar di 28 wilayah.

Di RUSSIA, rumah mayat hampir penuh di Moscow ketika negara itu dilanda kebakaran hutan yang dicetuskan cuaca panas terburuk sejak 130 tahun lalu.

Ketua pemantauan iklim di Pejabat Meteorologi Britain, Dr Peter Stott, berkata hampir mustahil untuk menyatakan fenomena cuaca ekstrem dialami semata-mata disebabkan pemanasan global.

Namun beliau berkata, wujud bukti jelas peningkatan kekerapan fenomena cuaca ekstrem berikutan pemanasan global.

Dr Stott berkata, pemanasan global dikatakan menjadi punca kepada fenomena cuaca ekstrem kerana apabila atmosfera lebih panas ia mempunyai keupayaan untuk menampung lebih banyak air dan berikutan itu mencetuskan hujan lebat dan banjir yang lebih teruk seperti disaksikan di Pakistan dan China. - Agensi
Muhammad Ttuyup , Khamis, Ogos 12, 2010 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Muhammad Ttuyup

CHAIRMAN / FOUNDER :: Saya adalah pengasas dan pemilik Asal Blog Ini yang di mulakan pada tahun April 2004, dan menggunakan alamat blog http://ttuyup.blogspot.com. Pada awal tahun 2007 saya menjemput en. Adam Merah menyertai blog ini dan pada akhir tahun yang sama, saya meminta en. Adam menguruskan blog ini untuk saya.

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog