NEW YORK - Memohon maaf mungkin perkara paling sukar dilakukan tetapi sekumpulan saintis mendakwa ia adalah antara amalan paling sihat, lapor sebuah akhbar semalam.
Kumpulan penyelidik di Amerika Syarikat (AS) menyatakan, wanita yang menerima permohonan maaf untuk perbuatan buruk kurang mengalami tekanan atau risiko kerosakan jantung berbanding mereka yang tidak menerima permohonan maaf.
Penyelidikan itu melibatkan beberapa saintis merekodkan tekanan darah diastolik terhadap 29 lelaki dan 59 wanita dalam satu eksperimen dan mereka mendapati denyutan jantung wanita kembali normal 20 peratus lebih cepat setelah menerima permohonan maaf.
Tekanan darah diastolik mengukur tekanan dalam salur darah setiap kali jantung berdenyut dengan bacaan yang tinggi meningkatkan risiko serangan strok dan sakit jantung.
Dalam eksperimen itu, responden diletakkan dalam situasi yang boleh menimbulkan kemarahan dan mereka memohon maaf kepada separuh lelaki dan wanita berkenaan.
Namun, kajian sama menyatakan, denyutan jantung lelaki mengambil masa lebih lama untuk pulih selepas sesuatu permohonan maaf sekali gus membayangkan bahawa lelaki sakit hati apabila mendengar pengakuan bersalah daripada seseorang. - Agensi

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
CHAIRMAN / FOUNDER :: Saya adalah pengasas dan pemilik Asal Blog Ini yang di mulakan pada tahun April 2004, dan menggunakan alamat blog http://ttuyup.blogspot.com. Pada awal tahun 2007 saya menjemput en. Adam Merah menyertai blog ini dan pada akhir tahun yang sama, saya meminta en. Adam menguruskan blog ini untuk saya.

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "