2+4 hrs...Twogether Fourever

Jumaat : 14 Mac 2025   
@ 15 Ramadan 1446H / 11:09 PM

15Rabu,April

Kenal dan kawal nafsu

KATA LELAKI yang kuat nafsu ... bila berpuasa nafsu terpaksa di kekang. Tapi lepas berbuka... nafsu nya yang kuat datang kembali, malah menjadi lebih kuat sebab siangnya ( yakni ketika berpuasa ) tak dapat di lepaskan. So katanya, tak ada perubahan juga.

Pernahkah anda melihat layang-layang yang cantik melayang-melayang dan menari-nari di udara? Ia suatu pemandangan mengasyikkan! Tahukah anda mengapa layang-layang itu terus menjadi cantik dan mampu terus melayang-layang di udara dan mengasyikkan? Ia disebabkan benangnya mantap dan tidak putus. Apabila benang itu putus, hilanglah kecantikan layang-layang itu. Akhirnya, tersadai di tempat yang tidak menentu, menanti kehancuran! Demikianlah dengan nafsu termasuk nafsu seks. Apabila benang agama terputus daripadanya manusia akan tersadai di tempat yang hina menanti kehancuran.

Nafsu itu diri. Ianya dalam diri. Ianya menyala-nyala. Berkobar-kobar. Diam dan pejam matamu. Rasakan ia. Malah ianya dalam sanubari, terpendam jauh dalam pelosok badan. Mencakar-cakar bukan? Menarik-narik. Merentap-rentap. Kamu boleh rasakan namun kamu tidak pasti dari mana sumber asalnya..

Beri ia makan. Beri ia minum. Beri ia puas. Beri apa saja. Biarkan ia makan dan biarkan ia menyala, tinggi. Nafsu itu api. Diberi makan nescaya ia puas, membesar dan membakar. Membakar dan menyala memakan diri kamu sendiri. Ke arah kemusnahan.

Maka diciptakan kaedah oleh Tuhan Sekalian Alam, yang tahu akan kelemahan manusia mengatasi gejala bahana nafsu ke atas diri sendiri yang lemah.

Ya, Dia tahu manusia itu pada fitrahnya lemah. Maka diciptakan cara untuk mengatasi api yang membakar. Berpuasalah selama sebulan. Berpuasa ibarat menahan dari memberi api itu makan. Api itu tidak bisa terpadam, namun apabila ia dikawal ia akan jadi kecil. Sekecil api lighter yang meliuk saat kamu menyalakan sesuatu. Bisa dikawal, malah dipadam.

Kawallah ia sebelum ia membakar. Dan ketahuilah segala apa yang disuruh oleh Pesuruh-Pesuruh sebelum ini, ada faedahnya. Supaya kita semua terkandung dalam ajaran yang lurus.

Supaya kita menjadi sempurna, bukan cacat rohani. Supaya kita menjadi manusia, bukan binatang. Supaya kita mempunyai akal sebagai pembimbing, bukan nafsu yang mengiakan apa saja, matlamat menghalalkan cara.

Sesungguhnya aku redha dengan Islam sebagai agamaku dan aku redha dengan segala apa yang diberitahu oleh para Pesuruh.

From: gulf fence [gulf_fence@yahoo. com]
Adam MeRAH , Rabu, April 15, 2009 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog