Menurut jurucakap Zoo Surabaya, Agus Pangkat, biawak yang semakin pupus itu dianggarkan hanya tinggal kira-kira 4,000 ekor di kawasan semula jadi negara ini.
"Kesemua biawak itu telah menetas dalam tempoh dua minggu lalu dan 14 biji telur masih di bawah pemerhatian," katanya.
Kata Pangkat, inilah tahun pembiakan paling berjaya bagi biawak Komodo di zoo berkenaan.
Tambahnya, reptilia gergasi itu disimpan di zoo tersebut sejak awal 1980-an, dan kelahiran baru biawak itu menambah jumlahnya daripada 34 ekor kepada 66 ekor.
Biawak Komodo boleh membesar sehingga tiga meter dan berat mencapai 70 kilogram.
Haiwan ini mempunyai gigitan yang boleh membawa kematian dan hanya boleh ditemui di hutan-hutan di kepulauan Indonesia terutama di Komodo, Padar dan Rinca. - AP

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
Saya dikenali dengan nama Helang Merah dan nama panggilan, J.Ki, Saya mula menyertai blog ini bermula Oktober 2008

0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "