2+4 hrs...Twogether Fourever

Sabtu : 26 April 2025   
@ 28 Syawal 1446H / 4:27 AM

23Khamis,Oktober

Makan laju, kenyang punca jadi gemuk


Saintis Jepun dakwa cara, makanan segera faktor obes

PARIS: Sekumpulan saintis Jepun mendakwa golongan pelahap atau mereka yang makan dengan laju hingga kenyang adalah tiga kali ganda lebih mudah menjadi gemuk berbanding mereka yang makan secara perlahan dalam jumlah yang sederhana.

Kajian oleh penyelidik Universiti Osaka, Hiroyasu Iso dan rakannya itu turut mengaitkan permasalahan obesiti atau kegemukan melampau dengan kehadiran makanan segera dan murah.

Seramai 1,122 responden lelaki dan 2,165 wanita berusia 30 hingga 69 tahun terbabit dalam kajian itu dan cara pemakanan mereka serta berat jisim badan (BMI) turut dicatatkan. BMI menjadi tanda aras tahap kegemukan seseorang.

Apa didapati, separuh lelaki dan lebih separuh wanita mengakui mereka makan hingga kenyang. Kurang 50 peratus dan kira-kira 40 peratus wanita turut berkata mereka makan laju.

Kajian itu turut mendapati, lelaki dan wanita yang makan hingga kenyang adalah dua kali ganda lebih mudah untuk menjadi amat gemuk berbanding responden lain yang makan secara sederhana.

Mereka yang makan laju dan hingga kenyang adalah tiga kali ganda lebih mudah menjadi obes.


“Kombinasi dua dua cara pemakanan itu memberi kesan ketara kepada mereka yang mengalami masalah kegemukan,” kata penyelidik dalam laporan yang disiarkan laman web British Medical Journal (BMJ).

Kajian itu turut melihat kaitan antara mereka yang makan hingga kenyang dan makan secara laju atau pelahap. Apa didapati, mereka yang makan hingga kenyang mencatatkan kadar kalori lebih tinggi.

Sementara itu, pakar pemakanan Australia Elizabeth Denney-Wilson dan Karen Campbell pula mendakwa amalan memakan secara laju adalah mekanisme genetik kelangsungan.

“Manusia sememangnya mudah makan berlebihan jika banyak makanan terbentang di depan mata,” kata Denney-Wilson.

“Mekanisme itu bagaimanapun mendatangkan masalah apalagi makanan lebih mudah dan murah untuk diperoleh. Cara terbaik adalah dengan mengubah sosiologi tabiat pemakanan supaya lebih ramai makan bersama keluarga, makan sambil menonton televisyen yang boleh merencatkan keinginan makan berlebihan.” - Agensi
try , Khamis, Oktober 23, 2008 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog