2+4 hrs...Twogether Fourever

/

Ancaman kepada industri penerbangan

PAKAR keselamatan siber, Ruben Santamarta mendedahkan cara untuk menggodam peralatan komunikasi satelit melalui WiFi dan sistem hiburan yang terdapat pada pesawat komersial.
 
BOSTON, 6 Ogos 2014 - Pakar keselamatan siber, Ruben Santamarta mendedahkan, peralatan komunikasi satelit pesawat komersial boleh digodam termasuk melalui sistem hiburan dalam pesawat dan teknologi jalur lebar (WiFi), sekali gus meningkatkan risiko ancaman siber terhadap tahap keselamatan pesawat dan penumpang.
 
Santamarta yang merupakan perunding firma keselamatan siber, IOActive berkata, beliau menemukan kelemahan tersebut melalui proses 'pembalikan kejuruteraan' atau mentafsirkan kod ke atas perisian khas yang dikenali sebagai 'firmware' (program perisian kekal) buatan lima syarikat teknologi iaitu Cobham Plc, Harris Corp, EchoStar Corp's Hughes Network Systems, Iridium Communications Inc dan Japan Radio Co Ltd. yang digunakan untuk operasi peralatan komunikasi.
 
Secara teori katanya, penggodam boleh menggunakan isyarat WiFi atau sistem hiburan dalam pesawat untuk menggodam peralatan penerbangan, sekali gus berpotensi mengganggu atau mengubah komunikasi satelit, termasuk mengusik sistem keselamatan dan laluan pesawat.
Jelas pakar berusia 32 tahun itu, satu kelemahan paling ketara yang ditemukan pada peralatan buatan lima firma berkenaan adalah pengesahan daftar masuk sistem yang menggunakan kod kekal (hardcoded) yang dicipta untuk membolehkan juruteknik mengakses mana-mana peralatan atau program menggunakan kata daftar masuk dan kata kunci yang sama.
 
"Penggunaan kod kekal membolehkan penggodam mendapatkan kata kunci dengan menggodam program perisian kekal sebelum menceroboh sistem yang lebih sensitif," katanya.
 
Bagaimanapun Santamarta mengakui, ujian itu dilakukan olehnya dalam situasi terkawal di makmal IOActive di Madrid, dan pencerobohan sistem tersebut sukar dilakukan pada situasi sebenar.
 
"Soalnya adalah, peralatan komunikasi yang terdapat pada pesawat boleh digodam dan saya berharap kajian yang saya lakukan akan mengubah keadaan itu.
 
"Saya juga akan membawa perkara ini kepada umum supaya syarikat elektronik yang bertanggungjawab memasang peralatan pada pesawat dapat memperbaiki kelemahan yang didedahkan," katanya.
 
April lalu, Santamatra mengeluarkan laporan kajian setebal 25 muka surat yang menjelaskan beberapa kelemahan yang terdapat pada program perisian buatan Cobham, Harris, Hughes, Iridium dan Japan Radio Co. yang digunakan pada peralatan komunikasi satelit.
 
Selain digunakan dalam industri penerbangan, program terbabit turut digunakan dalam industri aeroangkasa, ketenteraan, pengangkutan maritim, tenaga dan komunikasi. – Reuters / Agensi
Harjan Milosevic , Khamis, Ogos 07, 2014 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Harjan Milosevic

Meminati Auto-Mechanical, tapi tak suka berlumba-lumba di jalan raya, Bahaya!!, :-)

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog