/

Jeneral kita masuk tandas pakai kalimah Allah

Adalah menjadi kenyataan bahawa Jeneral-Jeneral di Malaysia ini yang berpakaian seragam tentera akan memakai kalimah Allah apabila masuk ke tandas. Kenapa ini boleh berlaku sedang kita membincangkan isu untuk memartabatkan agama Islam dan menyelamatkan akidah umat? Adakah perkara ini isu remeh temeh sehingga semua pihak terlepas pandang?

Apa yang dimaksudkan ialah pada lencana pangkat seorang Jeneral ada 1 lencana crown atau mahkota yang jelas tertulis kalimah Allah dan Muhammad dalam tulisan jawi atau tulisan bahasa Al Quran.

Sudah pasti crown ini akan dibawa ke mana-mana oleh Jeneral tersebut apabila masuk ke tandas. 

Yang menggunakan crown ini bukan hanya mereka berpangkat Jeneral, akan tetapi mereka yang berpangkat Mejar , Leftenan Kolonel, Kolonel, Leftenan Jeneral hinggalah ke Jeneral. Juga mereka berpangkat Pegawai Waran II dan Staf Sarjan juga memakai crown ini.

Penggunaan crown ini bukan hanya terdapat dalam perkhidmatan tentera , malah ianya digunakan dalam perkhidmatan polis, penjara, bomba dan lain-lain jabatan.

Baru-baru ini saya dengan rakan sepejabat yang bukan Islam saya berurusan dengan satu jabatan kerajaan. Kami bertemu seorang pegawai bukan Islam yang memakai pakaian seragam dengan pangkat pada kiri dan kanan bahunya jelas ada crown yang tertulis kalimah Allah.

Dalam hati saya terdetik, bagaimana pegawai bukan Islam ini memakai kalimah Allah tersebut dan menggunakannya semasa ke tandas.

Apabila selesai berurusan dalam perjalanan pulang dalam kereta, saya bertanyakan rakan saya yang bukan Islam. Saya berkata, "tahu tak di Malaysia ini, orang bukan Islam tidak boleh menggunakan kalimah Allah?" Dia seakan terperanjat dan kata tidak tahu pula. 

Saya tanya dia sekali lagi, "dia perasan tak pegawai bukan Islam tadi ada kalimah Allah dan Muhammad pada pangkat di bahunya?" Sekali lagi dia terperanjat dan dia memang amat-amat keliru akan apa yang berlaku sekarang.

Dia amat keliru kenapa pegawai kerajaan bukan Islam boleh menggunakan kalimah Allah dan dalam pada masa yang sama orang bukan Islam tidak boleh menggunakan kalimah Allah.

Apa yang agak memalukan saya ialah apabila rakan saya yang bukan Islam tadi berkata, "bukankan kalimah Allah itu dianggap suci oleh orang Islam, dan tidak patut di bawa ke tandas?"
Saya pun diam sajalah.

Mungkin Mejar Jeneral (Bersara) Jamil Khir Baharom ada jawapannya?

Rozmal bin Malakan
http://waghih.blogspot.com 
Unknown , Rabu, Oktober 19, 2011 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog