Hasil kajian Persatuan Pengguna Pulau Pinang (CAP) itu mendapati bahan kimia tersebut kini digunakan secara meluas oleh petani yang mengusahakan tanaman pisang, betik, nenas, cempedak, mangga dan ciku supaya cepat ranum sebenarnya merbahaya.
Difahamkan, secara umumnya penggunaan kalsium karbida adalah untuk kerja-kerja kimpalan, memateri keluli besi dan berfungsi menyalakan api pelita.
Presiden CAP, S.M Mohamed Idris berkata, pemakanan buah yang diperam dengan bahan kimia arsenik dan fosforus itu bukan sahaja beracun kepada pengguna malah boleh memudaratkan kepada mereka yang mengendalikannya.
"Antara kesannya kepada saraf dalam jangka masa pendek adalah sakit kepala, pening, mengantuk dan kejang otot manakala jangka panjangnya pula ialah hilang daya ingatan.
"CAP terperanjat berikutan Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani serta Kementerian Kesihatan Malaysia masih belum membendung bahaya ini sungguhpun telah dibangkitkan sejak 36 tahun lalu," katanya kepada pemberita di sini semalam.
Oleh NOOR HASLIZA NUSIhasliza.nusi@kosmo.com.my
Sabtu, Oktober 01, 2011
|
0
komentar ::
Blog Gadgets
,
Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
The Blog 2x5
Anda sedang membaca artikel tentang Larang petani guna kalsium karbida silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "