2+4 hrs...Twogether Fourever

/

Layakkah Kita memasuki Syurga?

"Anakku, tahukah kamu, dengan apa kamu akan dimasukkan ke dalam syurga dan dengan apa kamu dijauhkan dari neraka?".

Guru melemparkan persoalan sulungnya dalam munaqasyah hari itu. Ribuan ulama yang hadir di kala itu dan mereka sedang bermuhasabah sesama mereka. Guru mengambil kesempatan untuk melihat sejauh manakah ketajaman makrifat saya kini.

Saya menjawab, "Dengan erti taqwa yang saya sembahkan kepada Allah, saya akan dimasukkan ke dalam syurga. Dan dengan erti khauf saya dijauhkan dari sambaran api neraka, guru," saya menjawab dengan penuh keyakinan.

Guru menepuk bahu saya sambil menggeleng kepala. Ia bererti, jawapan saya salah. Zun Nun al-Misri datang dari belakang seraya berkata, "Nampaknya, makrifat anak muda ini masih lemah. Ia menyangka ia memberi kepada Allah. Walhal ibadat yang ia lakukan bukanlah untuk Allah. Taqwanya bukanlah memberikan kebaikan kepada Allah," saya tidak faham apa yang dimaksudkan.

Guru kelihatan menyalami tangan Zun Nun al-Misri sambil menciumnya. Saya menuruti perbuatan guru. "Anakku, ingat pesan aku. Ibadah yang kamu lakukan sebenarnya hanya untuk dirimu. Taqwa itu hanya untuk dirimu. Khauf dan raja' itu juga untuk dirimu. Bukan untuk Allah," ucapan al-Misri menggoncangkan jiwa saya.

Guru tersenyum. Al-Misri meneruskan bicaranya, "Ajarilah muridmu ini, bahawa dakwah juga tidak mampu mengubah manusia. Usrah dan tarbiah juga tidak mampu memberikan apa-apa untuk Islam. Yang menjaga hati manusia dan membersihkannya hanyalah Allah. Kita hanya alat," ujar al-Misri kemudiannya meninggalkan kami.

Saya kekeliruan. "Guru, telusnya, saya tidak memahami ungkapan al-Misri” Guru menarik saya merapatinya. Sambil guru berbisik,  “ Anakku, apakah layak taqwa kita yang cetek ini untuk memasukkan kita ke dalam syurgaNya yang seluas langit dan bumi? Apakah mampu ketakutan yang kita sembahkan kepada Allah memadamkan neraka?"

Saya terkedu. Teringat satu kalam Allah yang berbentuk ancaman. "Hari yang mana Kami bertanya kepada Jahannam, masihkah ada ruang kosong? Jahannam bertanya balik, "Apakah masih ada manusia yang ingin dilemparkan ke dalamku."

Neraka ini tempat kotoran. Guru membuat tafsilan. Seolah-olah engkau merapatkan hidungmu ke dalam mangkuk tandas dan menjilat serta menggigit najisnya. Aduh, loya saya mendengarnya.

Seolah-olah, ambil tahi yang kotor dan dilumurkan ke muka engkau. Sanggupkah?

Bahkan neraka jauh lebih teruk berbanding itu. Guru bertanya lagi, "Anakku, sudahkah kamu bersedia menghadapi kehidupan selepas kematian? Sudahkah kamu mendidik adik-adik usrahmu agar bersedia menghadapi saat-saat itu? Saat yang mana tiada guna kelantangan suara kamu menentang kezaliman sedangkan hati kamu kotor.

"Saat yang mana tiada guna perjuangan kamu jika jiwa kamu penuh dengan daki-daki maksiat. Saat itu adalah saat untuk orang yang berhati bersih.
"

Sebagaimana firman Allah. Yang berhati bersih itu adalah yang takut kepada Allah ketika ia sendirian.

Guru bertanya lagi. "Apakah kamu pernah menitiskan air mata? Atau kamu hanya banyak ketawa. Anakku, sesungguhnya Allah menyeru agar sedikitkan ketawa dan banyakkan menangis. Hati yang gelap itu mudah menerima kotoran maksiat. Bermakna hati kamu jika tidak dibersihkan, adalah ibarat tandas yang penuh dengan limpahan tahi."

 

Sumber Dicatat Oleh IlyTrolak ke ::::: Aku Budak Trolak :::::

Cik NiNe Che Kadir , Isnin, Disember 28, 2009 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

PENULIS Cik NiNe Che Kadir

Nama Penuh saya ialah Cik NiNe Binti Che Kadir, saya menggunakan nama pena C9 dan Cik 9P. Mulus

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog