
Lihat Indeks dalam bentuk PDF

Sumber dari RSF
Kebebasan media M'sia merudum lagi
Kebebasan media di Malaysia jatuh merudum di mata antarabangsa apabila kedudukannya dalam Indeks Kebebasan Akhbar merosot lagi lapan anak tangga.
Daripada 173 negara yang ditinjau, Malaysia berada di tangga ke 132 berbanding 124 pada tahun lepas, demikian menurut organisasi pemantau kebebasan media, Wartawan Tanpa Sempadan (RSF) yang berpangkalan di Paris hari ini.
Kedudukan baru ini meletakkan Malaysia lebih teruk berbanding tahap kebebasan di beberapa negara Afrika seperti Nigeria (di tangga 131) dan Cameroon (129) dan hanya baik sedikit berbanding Chad (133), Sudan (135) dan Bangladesh (136).
Tahun lalu, Malaysia merosot mendadak sebanyak 32 anak tangga berbanding kedudukan ke-92 pada 2006.
Menurut laporan RSF, kerajaan Malaysia menerima "kritikan menggunung" bawah pemerintahan Perdana Menteri Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi akibat mengenakan tindakan keras terhadap media, termasuk penulis blog.
Media utama selalunya terpaksa mengecilkan liputan atau mengabaikan banyak program parti pembangkang dan NGO, misalnya demonstrasi Barisan Bertindak Hak-hak Hindu (Hindraf) tahun lepas dan mengarahkan media menghentikan perbahasan tentang status negara Islam Malaysia.
Kes-kes lain termasuklah pengharaman akhbar Tamil Makkal Osai, pengharaman nama Allah di mingguan Kristian The Herald dan penamatan kolum penulis berwibawa Zainah Anwar dan Amir Muhammad di New Straits Times.
Penulis blog juga tidak terlepas daripada mendapat ancaman saman dan tangkapan polis, lapor RSF.
Petugas media beberapa akhbar seperti Malaysia Nanban dan Guangming Daily turut diserang oleh penyokong parti kerajaan.
Laporan itu juga mendakwa, media-media arus perdana didapati dikawal kerajaan dan mengamalkan swa-saringan.
Negara-negara jiran menikmati kebebasan akhbar yang lebih baik - dengan Indonesia di tangga ke-111 dan Thailand (124).
Bagaimanapun indeks kebebasan Singapura lebih buruk daripada Malaysia di kedudukan 144.
RSF merupakan organisasi terkenal yang memantau kebebasan akhbar di seluruh dunia sejak 1985. - malaysiakini
Khamis, Oktober 23, 2008
|
0
komentar ::
Blog Gadgets

,

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
The Blog 2x5

Anda sedang membaca artikel tentang Press Freedom Index 2008 (MALAYSIA : 132) silahkan Anda COPAS di situs anda atau sebar luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya...!!!
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "