/

Sungai terkenal dunia hadapi risiko kering

Perubahan iklim, pencemaran jejas berjuta-juta manusia

NEW DELHI: Perubahan iklim, pencemaran, pengambilan air secara berlebihan dan pembangunan ‘membunuh’ beberapa sungai terkenal dunia termasuk Sungai Yangtze di China, Sungai Ganges di India dan Sungai Nil di Afrika, kata kumpulan pemulihan alam sekitar Yayasan Perlindungan Alam Semula Jadi (WWF), semalam.

Ketika melancarkan laporan global ‘10 Sungai Dunia Hadapi Risiko’ kumpulan yang berpangkalan di Geneva itu berkata, banyak sungai dijangka kering dan menjejaskan berjuta-juta manusia yang bergantung kepadanya, selain kematian hidupan air yang unik.

Jika sungai berkenaan mati, berjuta-juta orang akan kehilangan sumber kehidupan mereka, manakala sistem kitaran alam akan terjejas teruk. Kita juga akan kekurangan air bersih untuk keperluan harian dan pertanian yang akan mengakibatkan kekurangan makanan,” kata setiausaha agung WWF India, Ravi Singh.

Laporan itu yang dilancarkan menjelang ‘Hari Air Sedunia’ esok juga menamakan Rio Grande di Amerika, Sungai Mekong dan Indus di Asia, Sungai Danube di Eropah, Sungai La Plata di Amerika dan Sungai Murray-Darling memerlukan perlindungan yang bersungguh-sungguh.

Ravi berkata, sungai adalah sumber air bersih utama dunia dan kira-kira separuh daripada bekalan yang ada sudah digunakan.

Empangan memusnahkan habitat dan memotong sungai, manakala perubahan iklim boleh menjejaskan saliran yang mengairinya,” katanya.
Laporan itu juga mendapati kehidupan ikan yang menjadi sumber protin dan sokongan hidup beratus ribu masyarakat di seluruh dunia juga turut terancam.

Lembangan Yangtze adalah antara sungai paling tercemar di dunia berikutan perkembangan industri, pembinaan empangan dan aliran endapan yang terlalu banyak dari kawasan daratan yang diubahsuai kepada pelbagai kegiatan.

Perubahan iklim termasuk sungai yang semakin tinggi, juga bererti pengeluaran hasil perikanan dan bekalan air serta sistem spolitik di Lembangan Sungai Nil di Afrika akan terjejas.

Lembangan Ganges meliputi satu pertiga kawasan tanah di India manakala seorang bagi setiap 12 orang di dunia bergantung kepada sungai ini untuk kegiatan perikanan dan pertanian, kata WWF. – Reuters
try , Khamis, Mac 22, 2007 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog