Gerimis merenjis bumi yang gersang
Alam redup dunia merundung
Dingin mencengkam rasa
Sedih, suram dan sayu membaluti diri
Kerinduan sesejuk hujan menyapa bumi
Gerimis hujan membuatkan diri semakin kehilangan.
Tiap detik dan setiap saat
Aku masih menanti di sini
Tidakkah kau rindu padaku
Tidak tergerakkah hatimu menjengukku di sini
Aku tidak meminta sekantong emas
Atau seguni rezekimu
Cuma
Secubit rasa kasih dan sayangmu
Anakku
Hidup ini sudah sampai di pintu senja
Suria hidup akan malap
Bagai mentari menenggelamkan diri dalam perut laut
Entah besok bakal terbit atau tidak
Cuma Tuhan yang tahu
Datanglah sebelum tirai hidup ini di tutup
Selagi mentari masih berlabuh di dada laut membiru
Sebelum kelewatan kau menatap wajah seribu kedutku
Sebelum terlambat mengukir senyuman
Untuk tatapanku kali terakhir
Agar aku bisa menutup mata dengan senyuman.
Rumah warga emas
Sri-Prichard, Kinarut,
Jan 2006.
Kathirina Susanna TS
Tiada ulasan:
Catat Ulasan