Banjarmasin, 27 Jun 2013 - Ketua Suruhanjaya Pengendalian Tembakau Nasional berkata, penapis rokok yang digunakan secara meluas di Indonesia mengandungi bahan berasal daripada darah babi.
Dr Hakim Sarimuda Pohan berkata, hemoglobin atau protein darah babi digunakan dalam penapis rokok untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke dalam paru-paru perokok.
Bercakap pada dialog mengenai bahaya merokok di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, semalam, Hakim berkata, beliau yakin penapis yang diimport untuk digunakan pada rokok di Indonesia adalah komponen daripada darah babi.
Katanya, perkara itu diketahui apabila ia didedahkan oleh Profesor Kesihatan Masyarakat dari Universiti Sydney, Simon Chapman.
Chapman dilaporkan mengingatkan perkara itu kepada golongan agama tertentu dengan merujuk kajian yang dilakukan di Belanda yang mendedahkan bahawa 185 syarikat menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan membuat penapis rokok.
Hakim berkata, sudah sepatutnya umat Islam di Indonesia menjauhi barang yang jelas haram di sisi agama. - Agensi
Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.
Salam Blogger.... !!! .
0 komentar :: :
1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "