/

Bilangan Ayat al-Qur'an BUKANnya 6,666 Ayat

Berkaitan dengan jumlah ayat-ayat al-Qur'an, jumhur ulama telah sepakat mengatakan jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,200 ayat lebih. Untuk itu, ulama berselisih pendapat tentang jumlah tepat atau berapa jumlah sebenarnya yang dikatakan lebih 6,200 itu. Pendapat ulama sebagaimana berikut: -

Menurut pendapat ulama Madinah, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,217 ayat. Pendapat ini disokong olah Nafi'

Menurut pendapat ulama Madinah lain yang disokong pendapat Syaibah, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,214 ayat.

Menurut pendapat ulama Madinah lain lagi yang disokong pendapat Abu Ja'afar, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,210 ayat.

Menurut pendapat ulama Mekah yang diriwayatkan oleh Ibn Kathir, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,220 ayat.

Menurut pendapat ulama Basrah sebagaimana yang diriwayatkan oleh 'Asim, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,205 ayat.

Menurut ulama Kufah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Hamzah, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,236 ayat.

Menurut pendapat ulama Syria sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya Ibn al-Harith, jumlah ayat al-Qur'an ialah 6,226 ayat.

Sebagai kesimpulan yang dapat dirumuskan di sini, faktor lahirnya perselisihan di dalam menentukan jumlah ayat tersebut ialah terdapat sesuatu ayat yang selalu Nabi membaca dengan wakaf pada akhir tiap-tiap ayatnya sebagai pertunjuk dan memberitahu kepada para sahabat yang mana lafaz yang Baginda baca dengan wakaf itu adalah fashilah. Dalam keadaan lain pula, Baginda membaca wasal ayat yang sama untuk menyempurnakan maknanya setelah Baginda tahu yang para sahabat telah pun arif ayat yang Baginda baca itu memang satu ayat atau fashilah, walaupun Baginda baca dengan wasal pula selepasnya.

Namun pun begitu, perbuatan Nabi yang kadang-kala wakaf dan kadang-kala wasal terhadap ayat yang sama, telah timbul kekeliruan dan dugaan tertentu bagi mereka yang belum arif dengan tujuan Nabi berbuat begitu dalam menentukan jumlah ayat. Justeru itulah, mereka yang belum arif matlamat Nabi berbuat begitu telah mengira ayat yang Nabi baca dengan wasal itu adalah satu ayat dan ayat yang Nabi wakaf itu adalah dua ayat, manakala orang lain pula beranggapan dan mengira sebaliknya. Dari situlah sebenarnya punca timbul perselisihan dalam mengira jumlah ayat.

Dipetik dari:
Rosmawati Ali (1997). Pengantar Ulum Al-Qur'an. Kuala Lumpur: Pustaka Salam Sdn. Bhd. Hlm 112-113
try , Ahad, September 26, 2004 | 0 komentar :: Best Blogger Tips
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati
Blog Gadgets

...lagi Artikel yang Berkaitan :

Terima kasih atas kunjungannya, Bila anda suka dengan artikel ini silakanlah JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe diatas . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubingi saya.

Salam Blogger.... !!! .

0 komentar :: :

1. Komentar SPAM Akan secepatnya dihapus
2. Pastikan untuk " Berlangganan Lewat Email " untuk membangun kreatifitas blog ini
3. Cek komentar masuk sebelum bertanya.
4. Link aktiv tidak akan berpungsi.
5. Dilarang menyebarluaskan artikel tanpa persetujuan dari saya.
6. Untuk mengajukan pertanyaan diluar postingan diatas, silahkan klik " Forum Diskusi "
7. Bergabung dengan kami untuk menjadi member Klik " Join to Member "
8. Komentar yang mengandung code tag HTML, konversikan terlebih dulu silahkan klik " Konversi Kode "

Konversi Kode Forum Diskusi Join to Blog